Semoga Tuhan merestui kita
Menjalin kasih dan cita
Tuk hidup di hari tua
Kerete api Senja Utama terus berjalan. Sembari menikmati lantunan melodi indah dari biduan cantik Paramita Rosadi  Nostalgia Di SMA
Kau bercanda lucunya
Yang lain pun tertawa
Seakan sahaja
Cerita dan canda kita
Tiada habisnya
Ada yang saling cinta
Bermesra di sekolah
Selalu berdua
Berjalan di sela-sela
Rumput sekolah kita
Oh indahnya
Nostalgia SMA kita
Indah lucu banyak cerita
Masa-masa remaja ceria
Masa paling indah
Nostalgia SMA kita
Takkan hilang begitu saja
Walau kini kita berdua
Menyusuri cinta
Ada yang saling cinta
Bermesra di sekolah
Selalu berdua
Berjalan di sela-sela
Rumput sekolah kita
Oh indahnya
Nostalgia SMA kita
Indah lucu banyak cerita
Masa-masa remaja ceria
Masa paling...Indah.
Senandung lagu itu terus mengalun memberi kesejukan. Seiring waktu berjalan, detik demi detik berlalu, menit- demi menit berlari, dan jam demi jam berdetak ... terus terbayang masa-masa indah itu. Tuttt ...tuttt ...tuttt.Â
Pemandangan di sekitarku nampak para penumpang kereta yang sudah tidak sabar lagi ingin kembali ke kota. Bertemu dengan sanak keluarga, dengan teman kerja sekantor, bahkan tetangga rumah yang ditinggal selama liburan. Tapi mungkin juga baru pertama kali beranjak ke kota. Seperti nasibku saat ini. Mereka ada yang sudah tertidur lelap, ada yang sedang asyik mengobrol, ada yang sedang makan bersama, dan ada yang bermain telepon genggam.Â