Mohon tunggu...
Robby Sopyan
Robby Sopyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Alam Semesta

Terus belajar, terus berproses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peserta Didik Meninggal Usai Dapat Hukuman Fisik, Disiplin Positif Jadi Alternatif

3 Oktober 2024   18:05 Diperbarui: 3 Oktober 2024   18:47 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disiplin Positif, sebuah alternatif.

Disiplin positif sebenarnya bukan hal yang asing bagi insan pendidikam, khususnya para guru di lingkungan Kemendikbud. Pasalnya, konsep tersebut tertera dalam pelatihan mandiri di Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang mana semua guru dapat mengakses materi pelatihan tersebut, bahkan ada wadah untuk pengimplementasiannya berupa aksi nyata. Namun, di lapangan rasanya para guru dinilai masih kurang inisiatif untuk mengakses pelatihan - pelatihan yang positif tersebut, sesekali mengakses itupun hanya karena tuntutan tugas e-kinerja dan sertifikasi pendidik saja.

Dalam tulisan ini penulis mendasari disiplin pada dua konsep, yaitu Segitiga Restitusi dan Lima Posisi Kontrol Guru.

Segitiga Restitusi

Restitusi bukan untuk menebus kesalahan, namun untuk belajar dari kesalahan. Tujuannya untuk memperbaiki hubungan.

Tindakan ini adalah tawaran, bukan paksaan. Restitusi menuntun untuk melihat ke dalam diri, mencari kebutuhan dasar yang mendasari tindakan, dan lebih berfokus pada karakter bukan tindakan. (Rusliy dkk, 2022)

Adapun strategi untuk melakukan restitusi meliputi 3 siklus langkah sebagai berikut:

Menstabilkan identitas/stabilize the identity

Validasi tindakan yang salah/validate the Misbeh

Menanyakan keyakinan /Seek the Belief

slideshare.net
slideshare.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun