Penghargaan di sini sifatnya luas. Bisa berupa hadiah, pujian, atau hal yang disenangi oleh anak Anda.
Memberikan penghargaan kepada anak ketika ia mau belajar penting dilakukan guna memotivasi anak supaya semangat belajarnya lebih besar/tinggi.
Jadilah Pribadi Pembimbing yang Tulus
Setiap ketulusan datang dari hati. Ada yang bilang kalau sesuatu yang disampaikan/dilakukan dengan hati maka akan sampai ke hati juga.
Ini memang tidak bisa dipungkiri kebenarannya.
Ketika sang anak dibimbing belajar dari rumah oleh Bunda/Ayah dengan hati yang tulus, maka anak akan merasa nyaman. Satu hal yang menggambarkan kurangnya ketulusan saat membimbing anak dalam belajar adalah marah-marah.
Jadi, jika ingin anak semangat dalam belajar, mencoba tulus ketika membimbing anak adalah jalan terbaik. Tetaplah sabar meski terkadang banyak hal yang membuat hati kita jengkel.
Hindari marah-marah karena itu bisa membuat komunikasi Anda dengan sang anak jadi kurang baik. Sehingga pada akhirnya mereka tidak mau belajar.
Temani Anak ketika Belajar
Menemani sang anak ketika belajar bisa dilakukan apabila mereka memang menginginkannya karena tidak semua anak ingin ditemani ketika belajar. Jadi, pilihan yang bijak adalah dengan menawarkan kepada mereka terlebih dahulu.
Jika Ayah/Bunda berpikiran untuk selalu menemani sang anak ketika belajar, itu kurang tepat. Sebagian anak justru tidak ingin ditemani karena mereka mungkin menganggap Ayah/Bunda tidak percaya kepadanya.
Lakukan hal tersebut jika anak Anda sudah mencapai remaja. Tapi, kalau anaknya masih PAUD atau SD, menemani mereka ketika belajar di rumah adalah yang terbaik.
Beri Peluang kepada Anak untuk Mengungkapkan Kesulitannya dalam Belajar
Memberikan peluang ketika anak menemukan kesulitan dalam belajar adalah perilaku bijaksana. Tidak semua materi dapat dengan mudah dipelajari. Jadi, biarkan mereka menyampaikan keluhannya jika menemukan materi pelajaran yang sulit ketika belajar.