Menjadi sosok yang menyenangkan bagi anak adalah faktor utama dari karakter penting yang harus dimiliki seorang Ayah atau Ibu. Dengan demikian, anak tidak akan merasa kaku atau segan berkomunikasi dengan Anda.
Ini penting sekali dalam membangun komunikasi yang baik dalam lingkungan keluarga yang harmonis. Jika Ayah/Bunda demikian, maka ini pertanda baik apabila ingin menjadi sang Motivator untuk anak Anda.
Ajak Anak Berbicara tentang Cita-Citanya di Masa Depan
Mengajak anak berbicara mengenai cita-citanya di kemudian hari (masa depan) merupakan strategi awal untuk menarik perhatian anak agar mereka mau memperhatikan Ayah/Bunda ketika berbicara.
Tanyakan apa cita-cita mereka ketika sudah lulus SMA. Kemudian dengarkan mereka bicara dengan tatapan kasih sayang.
Jika tips ini berhasil, Anda bisa melihat semangat sang anak dalam menceritakan cita-citanya kepada Anda.
Terdengar biasa kan? Tapi percayalah bahwa ini bisa menjadi awal yang baik.
Buatlah Hubungan Antara Pentingnya Belajar dengan Cita-Cita yang Ingin Diraih
Jika tips sebelumnya berhasil, tugas Ayah/Bunda selanjutnya adalah membawa anak pada pentingnya belajar untuk meraih cita-cita.
Sebagian mungkin akan sedikit kesulitan untuk melakukan hal ini. Tapi, cobalah belajar untuk memberikan pengertian pada anak bahwa belajar itu penting sebagai dasar bagi mereka untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.
Misalnya:
Anak Anda mempunyai cita-cita menjadi guru. Jelaskan bahwa untuk menjadi seorang guru mereka harus mengetahui banyak hal agar muridnya jadi cerdas. Dan seorang guru harus banyak belajar agar ia bisa mengetahui banyak hal untuk diajarkan.
Jika tips ini terlalu formal, kemaslah strategi penyampaiannya supaya lebih masuk/ diterima sesuai karakter anak.