Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cak Nun: Yon Koeswoyo adalah Pahlawan Nasional

8 Januari 2018   15:06 Diperbarui: 8 Januari 2018   16:37 1635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: Jawa Pos

Amin ya Robbal 'alamin.

Sangat banyak yang bisa saya kemukakan, tapi saya sangat mencintai mereka. Dan saya mengharapkan para pengamat, para penulis, pemerintah, departemen-departemen yang terkait untuk mencari ilmu lebih luas, lebih tinggi dan lebih kongkrit untuk memahami keluarga Koes.

Karena selama ini pemahaman kita hanya fakultatif, hanya sebagian, hanya linear. Kita tidak mengerti kelengkapan Koes, kita tidak mengerti sebenarnya dimana letak keistimewaan mereka.

Saya secara pribadi terus akan mencoba menulis mengenai dimensi-dimensi yang orang tidak ketahui. Terus terang banyak masyarakat tidak paham, pemahamannya di bawah 5 % terhadap keluarga Koeswoyo. Mereka tidak mengerti kenapa mereka dulu dipenjara di zaman Bung Karno. Mereka tidak tahu sama sekali.

Kenapa mereka mengalami bermacam-macam hal. Mereka tidak tahu siapa Tonny, siapa Nomo, melakukan apa saja, mereka tidak tahu. Dan orang macam Mas Yon, ini orang yang sangat setia pada kehendak Allah. Orang yang sangat tekun, yang tidak memperhatikan usianya. Di umur 77 tahun di atas panggung bisa nyanyi 25 lagu nonstop tanpa minum.

Itulah Yon Koeswoyo. Jadi, Barakallah Mas Yon. Aku tidak bisa membayangkan engkau kecuali kita ketemu di surga. Mas Yon, engkau sudah menjadi kembang yang semerbak mengharumi seluruh surga. Juga Mas Tonny, yang ber-khusnul khatimah. Juga mas Muri yang tulus luar biasa orangnya.

Keluarga Koeswoyo jangan dipahami melalui simbol-simbol yang kelihatan pada mereka. Nilailah keluarga Koeswoyo dengan ajaran-ajaran yang dia bawa dari para Walisongo, ajaran-ajaran yang dia bawa dari kakek dan nenek moyang kita semua dulu. Mari kita pelajari bersama.

Kita dikasih banyak orang besar oleh Allah, tapi kita tidak paham pada mereka. Kita punya Gus Dur, Cak Nur, Buya Hamka, Syaikhona Kholil, Mbah Wahid Hasyim, Kyai Haji Ahmad Dahlan, tapi mereka hanya kita bawa ke dalam hidup kita untuk memenuhi kepentingan politik kita.

Mari kita pahami Koes bersaudara, Koes Plus. Kita pahami Mas Yon, Mas Tonny dan semua yang masih ada : Mas Nomo sama Mas Yok. Kita pahami tidak untuk kepentingan kita. Kita pahami untuk mensyukuri bahwa Allah menganugerahkan makhluk yang luar biasa ini kepada bangsa Indonesia.

Amin ya Robbal 'alamin ya Allah.

Saya mohon ijin kepada saudara sekalian, aku akan membacakan ayat kecil karena aku cemburu padamu mas Yon. Engkau memperjuangkan kemurnianmu jauh lebih lama dari yang aku telah lakukan. Aku tidak tahu apakah Allah akan mengijinkanku hidup selama usianya mas Yon. Beliau luar biasa. Di sini ada Mas Nomo, ada Mas Yok yang masih sehat wal afiat Alhamdulillah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun