Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Tidak Ada Buku Pendidikan Seks yang Porno

28 Februari 2017   14:36 Diperbarui: 1 Maret 2017   04:00 3534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, tiap keluarga punya cara yang berbeda menangani hal-hal tersebut dan tiap anak mempunyai karakter dan masalah yang berbeda. Kalau anda tidak membutuhkan buku itu atau kalau menurut anda itu porno, ya jangan beli bukunya apalagi nge-judge porno, malah ketok ndesomu.

Gitu aja kok repot!

Jadi kesimpulannya, bukan buku pendidikan seksnya yang porno tapi cara anda memperlakukan buku tersebutlah yang membuat buku itu jadi porno. Juga jangan membaca informasi hanya sepenggal, harus utuh. Dan yang penting buka pikiran, luaskan pergaulan, biar nggak kolot, ndeso! Bagiku itu cuman masalah sepele yang dibesar-besarkan, paling juga soal persaingan dagang, wis tauuu.

(c) Robbi Gandamana, 28 Februari 2017

*Sori saya tidak dibayar untuk menulis ini dan saya tidak ada hubungan apa pun dengan penerbit TS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun