Hari ini jika ICE menggapai langit tertinggi..itu adalah jasa satu orang, tak lain tak bukan..Shri Viru Sahastrabuddhi.. tepuk tangan untuk beliau!
Beliau adalah orang hebat. Selama 32 tahun Beliau senantiasa memperjuangkan kampus terus menciptakan cabul demi cabul (yang dimaksud sebenarnya adalah keajaiban demi keajaiban).
Semoga beliau akan terus melanjutkannya. Kami sangat terkesima, bagaimana bisa pria seusianya, sepanjang hidupnya melakukan begitu banyak pencabulan. Dengan kedisiplinan tinggi beliau mampu melatih staminanya.
Menghabiskan tiap-tiap detik hidupnya hanya untuk pencabulan, itulah beliau salut atas metode beliau.
Esok kita mahasiswa akan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Ke mana pun kita pergi, kita berjanji untuk cabul seperti beliau. Kita akan kibarkan bendera cabul pada seluruh dunia
Kita tunjukan pada dunia, kemampuan kita dalam pencabulan yang tak mampu ditunjukkan mahasiswa mana pun diatas muka bumi ini.
Bapak Menteri yang terhormat. Anda telah banyak memberi pada kampus ini, apa yang sangat dibutuhkan: Uang dan Payudara (maksudnya 'dana'; sengaja diganti Rancho).
Semua orang mempunyai payudara, tapi kebanyakan malah dikantongi. Tak seorang pun mau berbagi. Anda sudi memberikan payudara anda untuk kampus cabul yang malang ini. Sekarang lihat bagaimana beliau membuat itu tumbuh.
Dalam perayaan Hari guru ini, saya persembahkan puisi:
Uthamam dadadatu paadham
(kentut dengan nyaring, paling utama)
Madyam paadam..... tuchuk tuchuk
(kentut setengah nyaring, bisa ditolerir)
Kanishtam thud thudiya paadam
(kentut yang dibuang secara halus, mengerikan)
Sur suriiee.. praana kadaka
(meracuni orang-orang dalam keheningan)."
Semua yang hadir di acara tersebut ngakak total. Hanya Virus yang stress berat. Saat itu Rancho berbisik kepada Farhan dan Raju, "Perhatikan, beginilah hasilnya bila menghafal tanpa memahami. Dengan menghafal, kau menghemat 4 tahunmu di kampus. Tapi itu akan meremukkanmu dalam 40 tahun ke depan!"