Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sistem Pendidikan yang Membentuk Siswa Jadi Burung Beo itu Ndeso

12 Mei 2016   18:55 Diperbarui: 14 Mei 2016   00:00 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Woii Pakde Mbokde, Jangan Bebani Anak dengan Obsesimu!
Ketakutan, tekanan, desakan orang tua tak baik dalam pendidikan. Seperti yang dialami Raju yang ditekan orang tuanya harus jadi insinyur agar bisa merubah ekonomi keluarganya yang super pas-pasan, kere!

Karena ditekan itulah nilai ujian Raju selalu buruk. Dulu Raju adalah anak yang brilian. Orang tuanya sangat berharap Raju akan mengakhiri kemiskinan keluarganya. Dan itu yang membuatnya takut gagal. Di kampus, Raju melihat banyak persaingan. Tak ada yang mau mengenalmu jika kau bukan mahasiswa top. Ketakutannya pun semakin menjadi.

Raju akhirnya lari (berharap) ke cincin (jimat). Minta dikasihani Dewa, minta ini, minta itu. Membuat Raju stres, nekat melakukan percobaan bunuh diri. 16 Tulangku patah, 2 bulan lumpuh membuatnya berpikir dan merefleksi diri. Akhirnya pikirannya terbuka:

"Jika kau terlalu takut akan hari esok, bagaimana kau akan hidup hari ini? Bagaimana kau akan fokus belajar?"

Jadi saat wawancara kerja, hati dan pikiran Raju sudah 'merdeka'. Doi ngomong dengan santainya, "Pak, hari ini saya tidak meminta pada Dewa untuk memberikanku pekerjaan ini. Hanya bersyukur atas kehidupan yang diberikan-Nya untuk saya. Jika hari ini anda menolak saya, saya takkan menyesal sedikit pun. Saya akan tetap melakukan sesuatu yang bermanfaat dalam hidup saya."

****

Film ini sarat dengan nilai-nilai kehidupan, kebenaran yang universal. Banyak memuat quotes inspirarif. Yaa walau quotes standar Mario Teguh tapi okelah:

"Seberapa pun besarnya masalahmu, katakan pada hatimu, 'All is well' (semuanya baik-baik saja). Apa dengan demikian permasalahan terselesaikan? Tidak, namun kau punya keberanian menghadapinya."

"Belajar serius dari hati, bukan untuk lulus belaka. Jangan belajar untuk menjadi sukses, tapi untuk mencari ilmu. Jangan mengejar kesuksesan, kejarlah keunggulan maka kesuksesan menghampirimu."

"Semestinya hasil ujian bukanlah sebuah pengumuman. Mengapa kita memperlihatkan kelemahan orang di muka umum? Jika haemoglobin di darah anda ternyata rendah, apakah dokter memberimu obat atau melaporkannya di TV?"

"Salah satu tingkah laku manusia yang mendasar adalah jika temanmu  gagal, kau akan merasa sedih! Tapi jika temanmu menjadi yang terbaik..Kau akan lebih sedih!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun