"Pernah juga kejadian dengan karyawan. Waktu itu salah satu outlet saya kena musibah. Lokasinya di dalem SPBU, dan dilalah pom bensinnya kebakaran. Penjualan turun drastis, karena ya nggak ada lagi yang dateng ke SPBU. Padahal pendapatan di outlet ini saya pakai juga untuk support outlet di Botani Square. Di situ saya harus jual macem-macem untuk nutup operasional, motor, mobil, hingga rumah. Di saat itulah, ada beberapa karyawan yang minta dibayar uang bensin saja."
"Masa pas bapak kayak gini, kami keluar," itu kata mereka. Â
Ini kejadian di 2015-2016, dan ada salah satu karyawan itu yang masih kerja sama saya hingga sekarang.
Omset KK Pudding & Cake sekarang berapa, Kang?
"Ya Alhamdulillah, udah nembus seratus juta per bulan. Justru sejak pandemi, malah naik pesat pesanan kita. Karena mall banyak tutup, ya orang-orang kan nyari kue buat acara-acara mereka, ketemu KK Pudding deh."
---
Pesan terakhir dari Kang Nandang, "Usaha itu banyak ketidakpastian. Kita hari ini dapat berapa, besok dapet berapa. Tapi dengan ketidakpatian itu, jangan justru kita malah menjauh, atau malah nggak bisnis. Ya itu, pas kerja di kantor, kopi pagi dan kopi sore, semua temen kerja itu omongannya ya usaha. Tapi nggak ada yg jalan."
"Kita harus berani. Ambil risiko. Hitung risikonya. Jalan aja. Paling penting, tingkatkan dari segi spiritualismenya. Doanya diseringkan. Sholatnya benerin. Kalau untuk awal-awal sih itu. Karena untuk yang lainnya kita bisa lihat dari historical. Asal kita bisa terus mempelajarinya."
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H