Mohon tunggu...
Arief Riady
Arief Riady Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Sosial - Gemstone Lover

1 + 1 = ~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rasionalisasi Covid-19

24 Juli 2021   17:17 Diperbarui: 25 Juli 2021   06:25 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tetapi mereka menyikapi nya dengan logis dan rasional sesuai kemampuan. Jika ada masyarakat awam yg tidak paham, semestinya ya di pahamkan dengan edukasi-edukasi yang jujur dan tentu saja dengan data-data yg transparan, tanpa membuat masyarakat menjadi paranoid dan takut.

12. Q : Jadi apakah mereka itu tidak takut virus?

A : Inti nya mereka bukan tidak takut virus. Rasa takut adalah hal yang lumrah dalam diri setiap orang, hanya saja beda nya dari setiap orang adalah, bagaimana orang tersebut mengelola rasa takut itu menjadi hal logis dan rasional dalam menyikapi pandemi ini. 

Tentu saja banyak cara dan ikhtiar seseorang dalam mengelola rasa takut agar tidak berlebihan, yang paling utama selalu beribadah kepada Allah dan memohon perlindungan dari segala macam bentuk kemudharatan di dunia dan akhirat, baru kemudian mengikuti nya dengan menjaga kesehatan dan kebersihan, makan makanan yg bernutrisi dan bermanfaat, hindari dan kelola stress, hindari berita-berita/gambar/foto/video yang bisa membuat stress tentang Covid karena setiap orang memiliki daya tahan mental psikis yg berbeda-beda, maka nya lebih baik beritakan hal-hal menyenangkan tentang aktifitas masyarakat yg kembali normal dan......tentu saja jangan lupa senyum kepada orang lain karena senyum adalah bentuk salah satu ibadah untuk menyenangkan orang lain.


Semoga Allah selalu memberikan kita kesehatan lahir dan batin, dan melindungi kita dari segala macam fitnah penyakit ini. Aamiiin Allahumma Aamiiin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun