Mohon tunggu...
Arief Riady
Arief Riady Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Sosial - Gemstone Lover

1 + 1 = ~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rasionalisasi Covid-19

24 Juli 2021   17:17 Diperbarui: 25 Juli 2021   06:25 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ini literasi mengenai penelitian nya :
https://pulmonarychronicles.com/index.php/pulmonarychronicles/article/view/107/224

Literasi tentang interaksi antar obat bisa dilihat di sini :
https://www.google.com/amp/s/voi.id/en/amp/66570/is-it-true-that-the-deaths-of-covid-19-patients-are-due-to-drug-interactions-this-is-what-the-ugm-pharmacy-professor-said

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7788177/

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S075333222100425X

10. Q : Sekarang ada terjadi beberapa kasus isoman di rumah yang meninggal, apa penyebab nya?

A : Beberapa kasus yg sekarang terjadi, meninggal di rumah karena isoman, menunjukan bahwa pasien sakit tersebut karena memiliki penyakit utama atau penyakit bawaan akut dan kronis yang diderita, dan kasus ini biasa nya terjadi dan berinteraksi setelah mendapat kan vaksin Covid

Maka nya yang harus diperhatikan sebelum di vaksin adalah berikan informasi yg jelas kepada petugas tentang riwayat penyakit bawaan atau penyakit utama yg pernah diderita, misal nya ada hipertensi, diabetes, penyakit kardiovaskuler, jantung koroner sampai penyakit autoimun. Dan jika ada riwayat penyakit-penyakit tersebut biasanya prosedur menyatakan tidak boleh divaksin, jangan coba-coba untuk berani divaksin. Kemudian yg penting juga,  jika tubuh sedang tidak enak badan, batuk, pilek, pusing, dan sakit kepala, lebih baik jangan divaksin sampai sehat dan bugar dahulu.

Berita nya bisa dilihat di sini :
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5577067/terungkap-daftar-penyebab-30-kasus-meninggal-usai-vaksin-covid-19

Jurnal penelitian nya bisa dibaca di sini :
https://jamanetwork.com/journals/jamacardiology/fullarticle/2781600

11. Q : Banyak loh orang-orang yg tidak percaya Covid ini, apakah kenyataan mereka memang demikian?

A : Tentu saja banyak orang berbeda dalam menyikapi suatu masalah, khusus nya masalah pandemi ini. Cobalah tanya kepada setiap orang apakah percaya ada virus Corona? Sangat yakin 99% akan mengatakan ya memang virus Corona ada, bahkan sebagian besar diantara mereka mengetahui virus Corona ini kan sudah lama ada. Jadi persoalan nya yg terjadi di masyarakat, mereka percaya ada nya virus Corona, namun diantara mereka yang percaya dengan virus Corona, tetapi meraka tidak percaya dengan Covid 19 nya, hal ini tentu saja dengan alasan, karena Covid di blow up oleh media sosial internet hingga menjadi hiperbola dan menakutkan. Justru kalau diperhatikan, orang-orang itu taat prokes, memakai masker, membatasi aktifitas keramaian, menjaga kesehatan dan kebersihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun