Mohon tunggu...
Rizka Khairunnisa
Rizka Khairunnisa Mohon Tunggu... -

Serial "POTONGAN" terbit setiap pekan. Bisa dibaca juga di http://rizukanisa.tumblr.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Potongan #3 - Gagal Lagi

15 Juli 2016   09:28 Diperbarui: 19 Juli 2016   08:51 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Apa?” Kalau menyusahkan lebih baik langsung kututup saja teleponnya, pikir Mila dalam hati.

Si Kumis mendeham. “Kau tolong jemput adiknya tikus ini. Dia tidak bisa ke Seoul sekarang, dia sedang ujian susulan karena minggu kemarin terlambat datang. Sekarang dia tidak bisa ke mana-mana. Acaranya selesai siang ini, tolong jemput dia dan bawa kemari. Kalau tidak dijemput, entah ke mana lagi bocah itu akan pergi. Nanti ongkos pulangnya aku ganti,” jelas Si Kumis. “Bisa?”

Mila berpikir sejenak. Kalau hanya menjemput anak SMA saja sepertinya tidak akan membuat repot. “Oke.”

“Ah, syukurlah.” Si Kumis seperti habis lolos dari kejaran polisi. “Nanti aku kirim alamatnya dan foto anak itu. Terima kasih, Mila.”

Klik.

Mila meletakkan handphone-nya di meja. Dia menundukkan badannya, bertumpu pada kedua siutnya. Mila menghela napas lagi. Kali ini sambil memandang lantai. Setidaknya ada yang bisa dia lakukan hari ini untuk melupakan masalahnya sejenak.

______________________________

Ternyata menjemput anak SMA tidak sesederhana yang Mila kira. Ada puluhan, bahkan mungkin seratus siswi SMA yang mengikuti acara jumpa fans dengan membawa atribut macam-macam dan berteriak tanpa henti. Mila mencari gadis dengan seragam hitam dan rok abu-abu, tapi tidak ada satupun yang memiliki wajah seperti adik Si Merah. Jika memang sudah datang lebih awal seharusnya dia ada di barisan depan, tapi hanya ada gadis-gadis yang memakai kostum aneh seperti Avengers dan baju tradisional Korea. Mila bingung apakah ini acara jumpa fans atau cosplay. Mila sudah menelepon Si Kumis tapi tak kunjung diangkat. Mila terus-terusan mendengar nada tunggu telepon sambil mengamati wajah gadis-gadis SMA satu persatu.

Mila berdiri paling belakang dan agak jauh dari barisan di depannya. Tiba saatnya untuk high-touch, yaitu sang penyanyi akan melakukan tos dengan kedua tangan bersama semua fans yang hadir, satu persatu. Semua yang hadir langsung ribut membuat barisan antrian yang mengular. Sepertinya hanya Mila saja yang tidak bergeming dari tempatnya berdiri. Dia masih memperhatikan satu persatu gadis di dalam mal itu.

Saat beberapa gadis dengan kostum aneh maju ke depan, tiba-tiba terdengar teriakan.

”Kim Yura! Kim Yura! Bangun! Kau kenapa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun