Kasir itu menoleh. “Ya?”
“Kenapa soda yang di sini tidak ada?” tanya Mila.
Kasir itu berlari kecil ke arah Mila. Melihat bagian rak yang kosong, kemudian membungkuk. “Maaf, stoknya sedang habis. Baru akan dikirim besok pagi.”
“Oh. Terima kasih.”
“Sama-sama.” Kasir itu membungkukkan badan kemudian berbalik.
“Siapa tadi, La?” Ibu masih berbicara telepon.
“Kasir minimarket, Bu. Tadi aku tanya kenapa soda yang biasa aku beli tidak ada.” Mila mengambil kaleng soda merek lain.
“Kamu minum soda? Sejak kapan?” suara Ibu terdengar kaget.
“Sering kok, Ibu saja yang tidak tahu.” Mila memasukkan kaleng soda itu ke keranjang setelah memastikan tidak ada kandungan alkohol di dalamnya.
“Oh, begitu.” Hening sejenak. Mila berjalan ke bagian minuman lainnya. “Mila,” ujar Ibu lembut.
“Hm?”