Dengan kombinasi antara pertanian kreatif dan potensi wisata, Desa Kemiri siap menjadi salah satu desa percontohan di Indonesia. Masa depan tidak hanya tumbuh dari tanahnya, tetapi juga dari visi besar warganya.
Jadi, jika Anda masih berpikir bahwa desa tidak relevan di era modern ini, kunjungi Desa Kemiri. Anda mungkin akan berubah pikiran. Karena di sini, masa depan benar-benar tumbuh dari tanah dan bertemu dengan keindahan alam yang tak tergantikan.
Desa Kemiri mengajarkan kita bahwa ketahanan pangan dimulai dari langkah kecil---menanam jeruk dan cabai, memanfaatkan potensi lokal, dan berkolaborasi untuk masa depan yang lebih baik. Dan siapa tahu, mungkin desa Anda adalah Desa Kemiri berikutnya.
Referensi :
Adi Saputri, T. H., Al Malik, M. R., Arliati, R. R., Tomasoa, R., Dwiriyadi, & Adifati, T. A. (2022). Pengaruh harga cabai rawit, harga bawang merah, dan harga daging sapi terhadap inflasi. Jurnal Bisnis Kompetif, 1(2), Juli. https://doi.org/ISSN: 2829-5277Â
Mardiyanto, I. C., & Prasetyanto, P. K. (2023). Pengaruh Harga Tanaman Pangan terhadap Inflasi di Kabupaten Kendal. Transekonomika: Akuntansi, Bisnis, dan Keuangan.
Pirngadi, R. S. et al. (2023). Respon Pedagang dan Konsumen terhadap Kenaikan Harga Cabai Merah. Jurnal Somasi : Sosial Humaniora Komunikasi.Â
Purnomo, H. (2025). Daftar harga bahan pokok di awal tahun 2025. detikFinance. Diakses dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7714240/daftar-harga-bahan-pokok-di-awal-tahun-2025.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H