Mohon tunggu...
Rizqy Nur Mauliddinah
Rizqy Nur Mauliddinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa Teknik Informatika yang fokus dan menekuni bidang Web Development, Mobile Development, dan berbagai teknologi informasi terkini. Memiliki minat khusus pada pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile, serta terus mengeksplorasi inovasi dalam dunia pemrograman dan teknologi digital. Berkomitmen untuk belajar dan berbagi ilmu dalam komunitas teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Masa Depan Ada di Desa: Komoditas Cabai dan Jeruk Desa Kemiri sebagai ATM Hijau Ketahanan Pangan

7 Januari 2025   21:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   11:15 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Panen Cabai Desa Kemiri (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Proses Panen Cabai KKM Nurtura bersama Pak Lurah (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Proses Panen Cabai KKM Nurtura bersama Pak Lurah (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Kelompok KKN 91 Nurtura, berkesempatan langsung membantu panen cabai dan jeruk di Desa Kemiri. Mereka pun mengakui bahwa ini bukan pekerjaan ringan.

Bayangkan harus memetik cabai merah kecil satu per satu di bawah terik matahari. Meskipun keringat sudah bercucuran, tapi mereka tetap penuh semangat karena setiap cabai yang dipetik adalah bagian dari solusi besar untuk ketahanan pangan.

Sementara itu, pohon-pohon jeruk dengan buah kuning menyala memberikan keindahan dan rasa puas yang sulit dijelaskan.

Memanen jeruk terasa lebih santai dibanding cabai, tetapi tetap saja memerlukan teknik agar tidak merusak pohon.

Kami juga belajar bahwa tidak semua jeruk siap dipetik; ada teknik melihat warna dan tekstur kulit untuk memastikan kematangannya.

Foto Bersama KKM Nurtura bersama Pak Lurah Di Kebun (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Foto Bersama KKM Nurtura bersama Pak Lurah Di Kebun (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

"Pertanian itu kerja keras, tapi hasilnya manis," kata Pak Lurah, setelah selesai memanen bersama kami.

Mari Bicara Data : Potensi dan Strategi Bertahan di Tengah Inflasi

Sebagian Lahan Perkebunan Cabai dan Jeruk (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Sebagian Lahan Perkebunan Cabai dan Jeruk (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Satu hektar lahan dapat ditanami sekitar 100 pohon jeruk. Dengan perawatan optimal, setiap pohon mampu menghasilkan hingga 150 ton jeruk saat mencapai usia 7 tahun.

Jika setiap kilogram jeruk dijual dengan harga Rp20.000, potensi pendapatan dari satu hektar lahan bisa mencapai Rp3 miliar per tahun. Pendapatan ini tentu menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun