Sementara Transvision sampai saat ini masih mempertahankan harga terendah lama yakni Rp9.900 per bulan (Nusa Gold) untuk membuka akses seluruh siaran TV nasional lantaran masih ada promo spesial yang masih diberlakukan hingga akhir Agustus 2024 ini.
Menurut rumor yang beredar dari sejumlah juragan voucher parabola, tak lama lagi Transvision akan memberlakukan kebijakan serupa bahkan diikuti dengan pengacakan permanen siaran Trans TV dan Trans7 melalui satelit Telkom 4 sekalipun pay TV di bawah naungan TRANSMEDIA itu tak lagi mengudara di frekuensi C Band.
Solusi Alternatif
Jika Anda hanya menggunakan antena parabola sebagai satu-satunya solusi untuk menangkap siaran TV nasional, mau tidak mau Anda harus membeli receiver Nex Parabola, K-Vision, atau Transvision dan bersiap merogoh kocek Rp19.900 per bulan atau sekira Rp199.900 per tahun (pembayaran di muka) apabila tak ingin kehilangan tayangan favorit di SCTV dan Indosiar.
Namun apabila Anda tinggal di wilayah yang sudah bisa menangkap siaran tersebut melalui frekuensi terestrial, Anda hanya perlu menggunakan antena biasa (UHF) dan menyambungkannya ke pesawat TV digital atau set top box (STB) DVB-T2.
Bahkan dengan menggunakan antena TV digital pula, tayangan olahraga di SCTV dan Indosiar serta MOJI tidak akan diacak tanpa harus merogoh kocek tambahan.
Selain itu, siaran SCTV dan Indosiar (juga MOJI dan Mentari TV) masih bisa disaksikan pula melalui live streaming di Vidio dengan pengecualian untuk tayangan olahraga yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan paket Platinum atau Diamond.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H