Mohon tunggu...
Rizky Prabowo Rahino
Rizky Prabowo Rahino Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entreprenuer

Hanya untuk ruang menyalurkan hobi. Sedang belajar menulis apapun di waktu senggang secara santuy, bebas dan ringan. Jika rerkadang mengkritik harap dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bersikap Bodo Amat adalah Kunci Pertama Cara Waspada Penipuan Digital Phishing

26 Juli 2023   14:19 Diperbarui: 26 Juli 2023   16:06 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi transaksi perbankan online. (Pixabay/Tumisu)

Tak hanya SMS, terkadang pesan-pesan itu juga ada pada aplikasi media sosial melalui direct message (DM) atau pesan langsung WhatsApp, Instagram, Tiktok dan Facebook.

Di email juga tak luput dari spam-spam. Modusnya seperti lowongan kerja, pendidikan dan pelatihan (diklat) instansi/perusahaan, perjanjian kerjasama dan lain sebagainya.

Semua menjurus ke instruksi yang sama yakni pengguna smartphone diarahkan untuk mengakses tautan/link atau mengunduh file aplikasi ilegal.

Risih, ya sudah pasti. Kesel ? Ya, sama dengan yang dirasakan oleh teman-teman Kompasianers.

Alih-alih mengetahui lebih lanjut, saya bersikap "bodo amat" lantas segera menghapus spam-spam tersebut.

Bahkan, saya tak segan-segan untuk langsung memblokir nomor-nomor tak jelas tersebut agar tak berulang mengirim spam ke gawai saya.

Mengapa langsung dihapus ? Alasannya untuk mengantisipasi akses klik link secara tidak sengaja ketika ada masalah yang terjadi dengan perangkat gawai.

Masalah error system dan sensitivitas layar misalnya, terkadang ini mengakibatkan sistem operasi smartphone membuka aplikasi-aplikasi sendiri, padahal kita tidak menyentuh layar.

Alangkah apesnya, jika yang diakses saat error adalah link-link spam yang menjadi sarana memuluskan aksi phising.

Kita tentu tidak ingin akses perbankan digital kita berada di "genggaman para pelaku kejahatan siber".

Jika sudah berada di "ujung-ujung jari mereka", maka saldo-saldo uang itu langsung dikuras habis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun