Mau makan dan minum misalnya, kita bisa beli secara online.Â
Begitu juga ketika ingin berbelanja barang-barang kebutuhan lainnya secara online.
Bayar tagihan juga begitu praktis secara online. Transaksi keuangan begitu mudah hanya dalam genggaman dan di ujung jari.
Transaksi keuangan inilah yang menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan siber atau dikenal dengan sebutan hacker.
Terlebih smartphone merekam informasi vital seperti PIN rekening layanan transaksi perbankan dan password akun personal serta email.
Alasan-alasan itu juga menjadi gambaran dari diri saya pribadi yang tidak bisa terlepas dari smartphone dan kerap melakukan transaksi keuangan perbankan, khususnya bank digital.
Hal yang mesti jadi pertimbangan lainnya yakni, smartphone beroperasi 24 jam setiap hari.
Smartphone berbeda dengan perangkat elektronik lainnya yang kita matikan ketika pekerjaan sudah selesai, lantas menghidupkannya kembali saat diperlukan.
Kita tidur, smartphone tidak !
Sepanjang baterai tidak habis dan tidak dimatikan secara paksa, smartphone selalu hidup.
Jika lengah dan menganggap sepele, sungguh riskan dan membuka potensi kejahatan siber bukan ?