Mohon tunggu...
KKN UINSU KELOMPOK 96 2024
KKN UINSU KELOMPOK 96 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cerita Hari Ini

Dengan Media Kompasiana ini, Kami Berharap Semoga Tulisan Ini Abadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM UP2K PKK KKN Kel 96 UINSU 2024 Desa Bangun Sari Kec. Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara

5 Agustus 2024   09:10 Diperbarui: 1 Oktober 2024   16:55 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadar gula yang tinggi dalam karamel dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Konsumsi gula berlebih secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Kerusakan Gigi

Kandungan gula dalam karamel dapat menyebabkan gigi berlubang jika konsumsi tidak diimbangi dengan kebersihan mulut yang baik. Gula memberi makan bakteri di mulut yang menghasilkan asam, yang kemudian merusak enamel gigi.

Gangguan Keseimbangan Nutrisi

Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis seperti pisang karamel bisa mengurangi asupan makanan bergizi lainnya. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, di mana tubuh kekurangan vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan untuk kesehatan yang optimal.

Masalah Pencernaan

Meskipun pisang mengandung serat, konsumsi berlebihan dari camilan manis seperti pisang karamel bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas, kembung, atau bahkan diare, terutama jika ada intoleransi terhadap gula atau laktosa yang mungkin ada dalam beberapa resep karamel.

Cara Mencegah Dampak Negatif:

Untuk mencegah dampak negatif ini, sebaiknya konsumsi pisang karamel dalam jumlah yang terbatas dan sebagai bagian dari diet seimbang. Pastikan untuk mengimbangi konsumsi makanan manis dengan makanan yang kaya nutrisi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan mulut yang baik.

Nah! Selanjutnya kami mengunjungi UMKM “ Keripik Tempe Suwon”.

Keripik tempe adalah makanan ringan yang terbuat dari tempe, yang merupakan produk fermentasi kedelai. Tempe diiris tipis-tipis, kemudian digoreng hingga renyah setelah dilapisi dengan adonan tepung berbumbu. Keripik tempe memiliki tekstur yang garing dan biasanya disajikan sebagai camilan atau pendamping makanan utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun