Kadar gula yang tinggi dalam karamel dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Konsumsi gula berlebih secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Kerusakan Gigi
Kandungan gula dalam karamel dapat menyebabkan gigi berlubang jika konsumsi tidak diimbangi dengan kebersihan mulut yang baik. Gula memberi makan bakteri di mulut yang menghasilkan asam, yang kemudian merusak enamel gigi.
Gangguan Keseimbangan Nutrisi
Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis seperti pisang karamel bisa mengurangi asupan makanan bergizi lainnya. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, di mana tubuh kekurangan vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan untuk kesehatan yang optimal.
Masalah Pencernaan
Meskipun pisang mengandung serat, konsumsi berlebihan dari camilan manis seperti pisang karamel bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas, kembung, atau bahkan diare, terutama jika ada intoleransi terhadap gula atau laktosa yang mungkin ada dalam beberapa resep karamel.
Cara Mencegah Dampak Negatif:
Untuk mencegah dampak negatif ini, sebaiknya konsumsi pisang karamel dalam jumlah yang terbatas dan sebagai bagian dari diet seimbang. Pastikan untuk mengimbangi konsumsi makanan manis dengan makanan yang kaya nutrisi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan mulut yang baik.
Nah! Selanjutnya kami mengunjungi UMKM “ Keripik Tempe Suwon”.
Keripik tempe adalah makanan ringan yang terbuat dari tempe, yang merupakan produk fermentasi kedelai. Tempe diiris tipis-tipis, kemudian digoreng hingga renyah setelah dilapisi dengan adonan tepung berbumbu. Keripik tempe memiliki tekstur yang garing dan biasanya disajikan sebagai camilan atau pendamping makanan utama.