Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beberapa Hal Menarik yang Tersisa dari Kegiatan Magang

10 November 2021   17:32 Diperbarui: 10 November 2021   17:44 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendaftaran dibuka, sosialisasi di kelas dilakukan, dan formulir telah disebar. Banyak siswa yang tertarik mengikuti organisasi naungan sekolah tersebut. Hal selanjutnya ialah seleksi terbuka berdasar sikap dan kepemimpinan untuk memilih calon ketua OSIS.

Hal yang menstimulus mental para kandidat ketua terjadi saat pemilihan. Adalah kelas IX sebagai pihak penguji. Mereka yang notabene mantan penghuni OSIS sebelum covid menyerang, melemparkan pertanyaan-pertanyaan tajam yang menguji mental para kandidat ketua. Sontak para kandidat ketua ini terkejut dan tampak berpikir keras untuk menjawabnya. Risiko jika para kandidat telat menjawab, maka otomatis kelas IX akan menyoraki.

Beruntung para kandidat ketua bisa menjawab pertanyaan dari kelas IX walaupun di beberapa sisi masih ada yang mis. Keberanian mengungkapkan poendapat patut diacungi jempol patut diberika oleh para kandidat ketua ini. dan angkat topi untuk kelas IX yang berhasil menguji pengetahuan para kandidat ketua.

Ketua Magang yang Selalu Sedih

Sedih dalam hal ini bukanlah arti yang sebenarnya. Makna sedih dari sang ketua Magang ialah karena banyak permintaan dari para anggota Magang selepas penutupan. Ada yang minta liburan, ada yang minta makan-makan. Padahal intinya ialah berkumpul. Sama. ketua Magang yang mendengarnya pun, akhirnya melemparkan statement, "Sedih aku cah."

Secuil kalimat tersebut cukup menjelaskan bagaimana sikap ketua Magang. Bahwa dia pun ingin berkumpul sebagai kado terakhir Magang tanpa embel-embel rencana maupun wacana.

Sikap sedih ketua Magang sebetulnya bisa dilihat saat berlangsungnya Magang. Dia beberapa kali berada dalam situasi perdebatan dengan anggotanya sendiri dan sering menerima lelucon dari peserta Magang lain.

Setiap perjalanan pasti mempunyai ceritanya sendiri-sendiri. Sedih, tawa, bahagia terkadang rasanya sama. Kejadian dan aktornya yang membuat dramatisir atas sebuah peristiwa. 

Seperti Magang di MTS PSM Tanen ini. Jika dilihat secara kasat mata, pasti berjalan dengan normal. Namun jika ditilik lebih dalam, anggota Magang tak ingin kegiatannya hanya berjalan normal tanpa cerita. Terkadang berlagak konyol, sering kali memantik emosi ketua Magang. Apapun itu, Magang kali ini benar-benar mengukir kisah tersendiri di bebatuan diri.

Salam literasi and till next time.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun