Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pendatang Baru Negeri Godam

3 Januari 2021   12:15 Diperbarui: 3 Januari 2021   15:41 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukk! Bukk! Bukk! Bukk! Empat pukulan menyasar ke Big Bab. Tiga menerjang perut dan satu menyambar leher. Tetapi, pukulan tersebut hanya membuat Big Bab mundur dua langkah.

Big Bab menggeram. Godam berada di atas angin. Dia tak memberikan lawannya kesempatan. Dua pukulan secara bergantian sudah melesat. Salah. Big Bab sigap menghindarinya dan langsung mengirimkan serangan balik ke wajah Godam. Bukk! Godam terpelanting. Belum juga bangkit, Big Bab sudah melangsungkan tinjuan kedua. Bukk! Godam semakin tersungkur.

Kekuatan Godam semakin terkikis. Big Bab mengangkat tinju tinggi-tinggi. Pukulan terakhir. Bukk! Godam sudah tak berdaya.

"Kau tak sekuat yang kubayangkan," ucap Big Bab dengan pongah.

Big Bab merentangkan kedua tangannya. Terlihat lengannya yang besar. Awan mendung masih menyelimuti langit. "Negeri Godam sudah ada di tanganku." Suara Big Bab kembali menggema.

Awang yang bertransformasi menjadi Godam telah kalah. Negeri Godam mempunyai penguasa baru. Ketika Godam tersadar nanti, dia akan menjadi lebih kuat dan bersiap merebut kembali daerah teritorialnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun