Mohon tunggu...
Rizky Febriana
Rizky Febriana Mohon Tunggu... Konsultan - Analyst

Senang Mengamati BUMN/BUMD dan Pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Office Boy dan Sukses Leicester City

11 Mei 2016   17:07 Diperbarui: 11 Mei 2016   20:16 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama halnya dengan Riyad Mahrez. Pemain asal Aljazair yang baru dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik EPL karena menyabet gelar PFA Award 2015/2016 (The Professional Footballers' Association Team of the Year) ini awalnya diboyong hanya dengan nilai 450 ribu poundsterling atau sekitar Rp8 miliar. Kini klub manapun yang hendak membeli Mahrez harus membelinya dengan harga mencapai 35 juta poundsterling sekitar Rp650 miliar.

Memang, kunci sukses Leicester City adalah kunci sukses semua orang, termasuk bagi seorang office boy sekalipun. Saya menyampaikan ini apa adanya, tentu dengan bahasa obrolan warung yang sederhana. Saya sedang tidak mencoba menjadi seperti ala-ala Mario Teguh sang motivator bukan pula menulis ini karena sudah sukses seperti Mario Wuysang (pebasket), Mario Lawalata (aktor), Mario Gomez (pesepakbola) atau seperti Mario Bros yang namanya mendunia. No absolutly not, saya belum seperti mereka.

Saya hanya menuliskan ini untuk mengingatkan diri sendiri, kadang memang hidup sesekali penuh kejutan seperti beberapa fans Leicester City yang mendapatkan hadiah lotre, tetapi sukses yang sesungguhnya itu ibarat perjalanan panjang sebuah klub kecil dari Kota Leicester, bahwa sukses itu butuh waktu, semua dimulai dari nol, harus didorong dengan kerja keras, pantang menyerah dan ditolong lingkungan yang mendukung. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun