Sama halnya dengan Riyad Mahrez. Pemain asal Aljazair yang baru dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik EPL karena menyabet gelar PFA Award 2015/2016 (The Professional Footballers' Association Team of the Year) ini awalnya diboyong hanya dengan nilai 450 ribu poundsterling atau sekitar Rp8 miliar. Kini klub manapun yang hendak membeli Mahrez harus membelinya dengan harga mencapai 35 juta poundsterling sekitar Rp650 miliar.
Memang, kunci sukses Leicester City adalah kunci sukses semua orang, termasuk bagi seorang office boy sekalipun. Saya menyampaikan ini apa adanya, tentu dengan bahasa obrolan warung yang sederhana. Saya sedang tidak mencoba menjadi seperti ala-ala Mario Teguh sang motivator bukan pula menulis ini karena sudah sukses seperti Mario Wuysang (pebasket), Mario Lawalata (aktor), Mario Gomez (pesepakbola) atau seperti Mario Bros yang namanya mendunia. No absolutly not, saya belum seperti mereka.
Saya hanya menuliskan ini untuk mengingatkan diri sendiri, kadang memang hidup sesekali penuh kejutan seperti beberapa fans Leicester City yang mendapatkan hadiah lotre, tetapi sukses yang sesungguhnya itu ibarat perjalanan panjang sebuah klub kecil dari Kota Leicester, bahwa sukses itu butuh waktu, semua dimulai dari nol, harus didorong dengan kerja keras, pantang menyerah dan ditolong lingkungan yang mendukung. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H