Nah, itu dia beberapa fenomena Kriptomnesia yang sempat terjadi pada figur-figur besar dan berpengaruh di dunia. Satu hal yang dapat kita lihat mengenai Kriptomnesia dan plagiarisme melalui kasus-kasus di atas adalah bahwa Kriptomnesia tidak ada hubungannya dengan tingkat kreativitas manusia. Tidak relevan rasanya jika mengatakan bahwa Kriptomnesia merupakan gangguan memori yang dialami orang-orang yang tidak kreatif, karena justru Kriptomnesia muncul pada saat tekanan kognitif seseorang dalam suatu proses kreasi sedang tinggi-tingginya.
SUMBER
C. Nael Macrae, Galen V. Bodenhausen, Guglielmo Calvini. United Kingdom: University of Bristol, 1999. Journal Social Cognition Vol. 17, No. 3: Context of Cryptomnesia (May The Source Be With You).
F. Kraupl Taylor, 1965, British Journal of Psychiatry: Cryptomnesia and Plagiarism. Diakses melalui http://bjp.rcpsych.org/content/111/480/1111#BIBL pada 3 Juni 2022 pukul 22.00 WIB
Karl Gustav Jung, 1964, Man and His Symbols, New York: Anchor Press
Sigmund Freud, 1914, The Psychopathology of Everyday Life, London: T. Fisher Unwin Limited
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H