Mohon tunggu...
Rizki Ernawati
Rizki Ernawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Raden Mas Said Surakarta

Saya adalah orang yang memiliki ketertarikan dalam bidang sosial, saya suka berorganisasi dan saya tipikal orang yang menaruh perhatian pada kondisi masyarakat. menjadi seorang yang bermanfaat adalah tujuan hidup saya. Saat ini saya sedang memenuhi kewajiban mengembangkan diri saya. menjadi seseorang yang bertaqwa, berintelektualitas, dan menjunjung tinggi profesionalitas dimanapun saya berada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Buku: Sosiologi Hukum oleh Manotar Tampubolon, Abdul Hamid, Mia Amalia, dkk

30 September 2024   08:43 Diperbarui: 30 September 2024   08:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BAB 4

PERUBAHAN SOSIAL

Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial didefinisikan sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya. Perubahan ini meliputi perubahan nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku antar kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial dapat bersifat positif atau negatif, dan merupakan proses yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia. Penulis kemudian menguraikan beberapa pandangan para ahli tentang perubahan sosial, antara lain:

 Kingsley Davis: Perubahan sosial adalah perubahan dalam susunan dan fungsi masyarakat yang diatur dan berjalan. Contohnya, munculnya serikat buruh di negara kapitalisme dan industri merupakan transformasi sosial yang memengaruhi interaksi antara majikan dan karyawan.

Mac Iver: Perubahan sosial membentuk perubahan-perubahan dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.

Selo Soemarjan: Perubahan sosial identik dengan perubahan pranata sosial dalam suatu masyarakat yang berdampak pada struktur sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok sosial.

William Ogburn: Perubahan sosial meliputi budaya berwujud dan tidak berwujud yang berkontribusi pada perubahan sosial.

Teori-Teori Perubahan Sosial

Teori Evolusi: Teori ini berpendapat bahwa perubahan sosial terjadi karena perubahan cara pembentukan organisasi masyarakat dan sistem kerja, dari sederhana ke kompleks. Tonnies, salah satu tokoh teori evolusi, berpendapat bahwa masyarakat berkembang dari tingkat sederhana ke tingkat kompleks.

Teori Konflik: Teori ini berpendapat bahwa konflik antar kelompok sosial menjadi pendorong utama perubahan sosial. Karl Marx dan Ralf Dahrendorf, tokoh utama teori konflik, berpendapat bahwa masyarakat terbagi menjadi dua kelompok yang saling bertentangan, yaitu kelas borjuis (golongan menengah ke atas) dan kelas proletary (golongan proletariat).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun