Mohon tunggu...
Rizky Amanah
Rizky Amanah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hallo, Sahabat kyan. Semoga kalian senang dengan tulisan-tulisan aku ya. Terima kasih sudah bersedia membaca nya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Langit Abu-abu dan Usai

25 Juni 2023   21:12 Diperbarui: 25 Juni 2023   21:35 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahh sudahlah, pada tulisan ini aku tidak ingin membahas itu.  

Malam menjadi cepat sekali ketika kita berdua. Diperjalanan aku bicara rasa yang selama ini aku penuh takutkan dihubungan kami. Lalu ardia meyakinkan ku dia bicara "Selama aku memilihmu, akan ku pastikan kamu menjadi manusia paling beruntung di bumi. Tidak usah pikirkan apa yang mereka bilang, kamu tetap tempatku pulang." lelaki yang tidak word affirmation bisa mengatakan seperti itu. Aku meneteskan air mata di pundaknya. Ardia juga bilang bahwa dia sudah membaca tulisan terbaru ku. Dia meminta maaf sudah membuat aku menjadi seperti itu, selama perjalanan ku menulis ardia baru pertama kali meneteskan air mata karena tulisan ku yang berjudul kyanardia.  

Pada pertemuan ini banyak sekali ardia mengucapkan kata maaf tapi tidak satupun kata maaf dari ardia yang aku iya kan. Aku masih takut, takut ketika aku memaafkan, luka nya sembuh namun ardia gores kembali dengan kesalahan yang sama.  

Aku pulang kerumah diantar ardia, seperti kami bersahabat dulu saat pamit ardia pasti mengajak aku tos tangan. Meskipun malam ini ardia sudah meyakinkan aku dengan bicaranya. Namun untuk sebuah hubungan, kata saja tidak cukup apalagi setelah ardia khianati rasa percaya yang aku beri.  

Minggu, 18 juni 2023

Pukul 17:26 

Aku membuka akun instagramku, ku lihat notifikasi tidak ada lagi namamu. Aku mencari dikolom pencarian, Kamu tidak lagi memfollow. Padahal baru beberapa hari yang lalu kamu memfollow akun aku. Ku lihat di bagian followingmu nama perempuan itu hadir lagi. Aku tidak bisa mengirim chat lagi, langsung ku telepon ardia.  

Aku : Maksudnya apa ya?  

Dia : Biar aku jelaskan, aku sedang di jalan pulang.

Aku : Why ardia ?  

Dia :  Salah aku ky, bukan salah dia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun