Mohon tunggu...
RIZKY AMALIAPUTRI
RIZKY AMALIAPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

220910101140

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Hidup dalam Rasa Syukur

3 Juni 2022   12:56 Diperbarui: 3 Juni 2022   13:11 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emak adalah sosok yang sangat luar biasa, beliau tetap berusaha semaksimal mungkin dan juga merupakan pekerja keras. Beliau sangat mencintai keluarganya.

Emak juga ditugaskan untuk membersihkan mushollah di perumaan serta mendapatkan upah. Tidak jarang juga, teteangga membantu meringankan beban dengan memberikan sedikit uang, makanan atau sembako.

Tapi, di sini ada satu hal yang aku garis bawahi. Emak ini bener-bener rajin banget buat sholat jamaah di mushollah. Sholat maghrib, sholat isya dilakukan secara berjamaah di mushollah. Setiap hari berjamaah di mushollah.

Saat bulan puasa pun, emak tetap rajin. Bahkan lebih semangat lagi. Kalo pas bulan Ramadhan, biasanya emak udah standby di mushollah dari jam 4 atau setengah 5.

Meskipun kondisi ekonomi emak bisa dibilang kurang baik, beliau selalu bersyukur dan tidak meninggalkan kewajibannya.

Beliau selalu mengatakan, "Wes gaopo nduk, dilakoni ae. Piye maneh." Emak selalu berikhtiar dan berpasrah diri kepada yang Di-Atas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun