Mohon tunggu...
RIZKY AMALIAPUTRI
RIZKY AMALIAPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

220910101140

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ternyata Begini Sistem Pemilu di Indonesia

2 Juni 2022   14:35 Diperbarui: 2 Juni 2022   14:44 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau mengatakan bahwa semua pemilihan, baik pemilihan kepala desa, legislative, maupun pemilu pasti tidak lepas dari embel-embel uang. Zaman sekarang ini, modal ke-tokohan, program kerja, dan intelektual saja tidak akan bisa menang pemilu. Kecuali jika disertai dengan adanya pemberian uang dibelakang.

Narasumber mengatakan bahwa saat itu, program desa yang ditawarkan sudah sangat bagus ketimbang calon yang lain. Tetapi, dua calon yang lain menawarkan uang sedangkan narasumber saat itu tidak memberikan uang apapun dan hanya bermodalkan program kerja yang bagus.

  • Bagaimana tanggapan beliau mengenai sistem pemilu di Indonesia

Sebenarnya, sistem pemilu di Indonesiea ini sudah sangat bagus. Tetapi, budaya masyarakat Indonesia yang telah mencemari kualitas sistem pemilihan. Budaya memberikan uang dibelakang seperti pertanyaan di atas sudah menjadi kebiasaan. Dan kebiasaan buruk itu seperti sudah menjadi hal yang sangat lumrah dan wajar.

Hasil wawancara aku susun menjadi bentuk daftar agar memudahkan kalian membaca serta memahami. Disini tidak ada niatan untuk memberikan stigma buruk atau apapun. Semoga bermanfaat yaa !

Terima kasih udah mampir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun