Hari bertemunya dua pasukan ini diketahui dalam sejarah sebagai peristiwa perang badar dan terjadi pada tanggal 17 Ramadan tahun 2 Hijriyah.
Kelima, Peristiwa Fathu Makkah
Peristiwa yang kelima juga merupakan peristiwa yang tidak kalah pentingnya, dimana terjadinya Fathu Makkah atau penaklukan Kota Makkah.Â
Penaklukan ini oleh banyak pakar sejarawan yang menuliskan tentang peristiwa penaklukan ini terjadi tanpa ada satu titikpun pertumpahan darah. Peristiwa ini terjadi di bulan Ramadan tepatnya pada 10 Ramadan tahun 8 Hijriyah.
Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa ini ialah tentang besarnya akhlak Nabi Muhammad yang mau dengan ikhlas memaafkan segala kejadian yang pernah terjadi di antara dia dan para kaum Quraisy di masa Jahiliyah.
Menganggap semua derajat manusia itu sama meskipun diciptakan dari warna kulit yang berbeda, kelamin yang berbeda, suku, bangsa dan ras yang berbeda.
Ayat-ayat yang turun seiring peristiwa ini juga sangat banyak. Hanya saja satu perkataan terbaik yang pernah diucapkan oleh manusia terbaik yang pernah ada di muka Bumi ini ialah,
Nashbir Wa Laa Nu'aqib
Kami bersabar dan Kami tidak akan memberi sanksi (HR. Ahmad)
Diucapkan dihadapan ribuan umat muslim dan penduduk Makkah, yang kemudian menggetarkan hati dan jiwa mereka beserta orang-orang Musyrikin pada waktu itu hingga akhirnya mau menerima Muhammad.
Itulah ayat-ayat dan peristiwa-peristiwa besar yang terjadi selama bulan Ramadan. Tentunya masih banyak lagi peristiwa besar lainnya yang terjadi yang tidak dapat saya ceritakan satu-persatu.