Iqra' (Bacalah Ya Muhammad) Bismirabbik (Dengan menyebut nama Rabbmu) Alladzi Kholaq (Yang Maha Pencipta)
Kedua, Peristiwa Nuzulul Qur'an
Kedua, selain dikenal sebagai peristiwa turunnya wahyu pertama Allah kepada Muhammad, ternyata di bulan Ramadan ini juga menjadi peristiwa-peristiwa penting turunnya wahyu Al-Qur'an secara berangsur-angsur.
Dalam istilah Arab, turun yang dimaksud disini ialah kata sifat dari turun (Indzal)Â sehingga peristiwanya disebut 'Nuzulul Qur'an'.
Dijelaskan oleh Allah dalam firmannya pada Surat al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:
Syahru Romadlonnaladzi Unzila Fihi Qur'anu, Hudalinnasi Wa Bayyinati Minal Huda Wal Furqon ...
Artinya: "Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan (bukti) penjelasan-penjelasan mengeni petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang bathil)".
Selain ayat ini pula, dijelaskan bahwa Kitabullah (Al-Qur'an) diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan penjelasan yang tertuang pada Surat al-Qadr.
Serta uniknya, ada satu peristiwa lainnya yang jarang dibahas ialah terkait diangkatnya Jibril sebagai Sayyidul Malaikat atau Pemimpin Para Malaikat.
Dalam literatur lainnya, istilah Sayyidul Malaikat hanya dibahas dua kali atau hanya dua yang pernah menyandang gelar ini. Yaitu, malaikat Jibril dan malaikat Azazil (yang kelak menjadi Iblis).
Ketiga, Perintah Berpuasa