Mohon tunggu...
Rizky AdiFirmansyah
Rizky AdiFirmansyah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

55522120038 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Dosen Pengampu : Apollo, Prof.Dr, M.Si.AK - Pajak Internasional/Pemeriksaan Pajak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit pada PT Gua Selomangleng

26 Juni 2024   14:48 Diperbarui: 26 Juni 2024   15:00 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Opini Tidak Wajar (Adverse Opinion), Opini audit tidak wajar adalah jenis opini audit dengan interpretasi bahwa hasil pemeriksaan mengandung kesalahan penyajian dengan bukti cukup dan tepat. Kesalahan tersebut berpengaruh dalam hal lain. Akibatnya, opini tersebut dikatakan tidak wajar. 

Contoh Opini audit tidak wajar yaitu terdapat kesalahan penyajian nilai aktiva tetap perusahaan dalam neraca keuangan karena dihitung berdasarkan penilaian kembali nilai aktiva. Seharusnya nilai aktiva tetap diukur dari harga pembelian. Sehingga penyusutan aktiva tetap dapat dihitung dengan nilai tersebut.

5. Opini Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer of Opinion), Jenis terakhir dari opini audit adalah saat auditor tidak mendapatkan bukti memadai dan cukup dalam memberikan opini audit sehingga auditor tidak menemukan kesalahan dalam laporan keuangan. Dalam kasus ini, contoh opini audit adalah pemberian penjelasan pada hasil interpretasi bahwa terdapat pembatasan ruang lingkup audit yang dilakukan auditor.

Untuk kasus PT Pendawa Kurawa, karna datanya tidak dimengerti, maka seharusnya Opini tidak menyatakan Pendapat (Disclaimer Opinion).

Salam dan Terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun