NAMA: Rizky Zulfanny
NIM: 2209454 Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Pendahuluan
 Set adalah tempat media visual diproduksi, seperti kegiatan photography dan videography. Set biasanya berupa sebuah ruang dengan banyak kegunaan, dan pada umumnya dibagi menjadi dua bagian yaitu eksternal dan internal. Set Internal atau disebut juga dengan interior adalah set dengan tempat di dalam ruangan seperti dapur, kamar mandi, kamar tidur, dan lain-lain. Sedang eksternal atau eksterior adalah kebalikan dari interior, ruangan eksternal adalah tempat yang berada diluar ruangan seperti lapangan, halaman rumah, taman, dan lain-lain.
 Masalah umum dalam produksi media kreatif yang sering dijumpai adalah tentang ketersedian dan perizinan tempat yang bisa digunkan baik di dalam ruangan dan luar ruangan. Persoalan tentang masalah izin dari penduduk setempat serta kebisingan sekitar  yang menimbulkan suara keras yang tentunya akan mengganggu kelancaran kegiatan warga setempat. Serta jarak tempuh lokasi produksi film yang sering berganti-ganti disetiap babak atau adegan dapat mengurangi tingkat efisiensi waktu, karena setiap perpindahan tempat dari satu set ke set lainnya membutuhkan waktu yang lama, tentunya juga hal ini dapat memakan tenaga setiap kru yang ada.
 Dengan adanya berbagai masalah di atas, tempat yang bisa diubah sesuka hati dan kapanpun adalah jawaban dari masalah waktu dan penggunaan tenaga sumber daya manusia yang efisien bagi pengguna. Studio film rekayasa adalah ruangan rumah yang dibangun khusus produksi film atau televisi Studio Film Rekayasa akan mudah diedit dan gampang menyesuaikan sesuai konsep cerita yang akan digarap. Dinding bisa bergerak, warna ruangan dapat diganti dan. Juga, listrik mudah diakses dan terjamin ketahanannya selama proses syutingan berlangsung.
Semuanya merancang komponen dan furnitur studio film itu mudah untuk diedit. Jendela juga komponen film cukup penting, sehingga Studio Film Rekayasa memiliki beberapa dinding bagian dapat dilepas dan beberapa sudah dipasang sebelumnya, jendela di dalam ruangan Ini membuat opsi pengeditan tidak terbatas seperti komponen yang lainnya, komponen perumahan dapat diubah.
Begitu juga studio film teknis ini terdiri dari setidaknya dua lantai atau lebih, untuk memungkinkan opsi adegan yang memerlukan set di tempat Anda juga bisa memasuki ruangan di atas atau ruangan yang membutuhkan tempat yang tinggi tempat yang membutuhkan tangga. Fitur lainnya adalah ketersediannya green screen untuk kemudahan pembuatan karya yang membutuhkan efek visual. Tidak melupakan fitur-fitur lain untuk menghidupi tim dan penggunaan ruang untuk berbagai acara lain.
 Pada kesempatan kali ini penulis akan mencoba mengaitkan tentang Studio Film Rekayasa dengan konteks pertumbahan ekonomi di daerah sekitarnya, menjelaskan bagaimana pembangunan Studio Film Rekayasa dapat berpengaruh pada kesejahteraan ekonomi warga sekitar.
 Tujuan dibuatnya penilitian ini adalah sebagai salah satu metode pembelajaran Mahasiswa Film dan Televisi Unuiversitas Pendidikan Indonesia semester 2 angkatan 2022. Pada mata kuliah berpikir kratif. Serta penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis dalam menyelesaikan masalah dan melihat peluang yang ada, serta diharapkan dapat menjadi tambahan ilmu bagi para pembacanya.
Define studio film rekayasa
Lokus
Konteks
Sumber masalah
Produk inovasi
Bandung
Sulit mendapatkan izin tempat serta pencarian
ruang yang sulit.
Orang-orang yang bertugas memberikan
izin tempat
Set yang dapat dan mudah dimodifikasi
Tabel Define studio film rekayasa
Studi Kasus
Tabel diatas adalah bagan dari studi kasus Studio Film Rekayasa. Tabel tersebut berfungsi untuk mengelompokan atau mengkategorikan semua kemungkinan yang ada dari permasalahan-permasalahan lapangan yang ada, hal ini bertujuan untuk mempermudah studi kasus bagi penulis.
 Dari table di atas konteks dan kasus pada bagan berfokus pada perizinan dan masalah set atau tempat. Hal ini dikarenakan fokus masalah pada kasus kali adalah ketersediannya tempat atau lokasi untuk syuting. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya penulis akan menjelaskan bagaimana pembangunan Studio Film Rekayasa dapat berpengaruh pada kesejahteraan ekonomi warga sekitar.
Metodelogi
 Metode peneletian pada masalah ini penulis akan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah pendekatan dalam penelitian yang mengumpulkan data non-numerik dan menganalisisnya dengan menggunakan interpretasi dan deskripsi yang bersifat subjektif. Peneliti biasanya menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan informasi yang mendalam dan detail tentang fenomena yang sedang diteliti. Setelah data terkumpul, peneliti akan menganalisis dan menginterpretasikan data tersebut untuk menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena tersebut.
 Teknik pengumpulan data sendiri penulis akan melakukan research atau pencarian melalui internet mengenai data yang berhubungan dengan masalah, dan data tersebut akan digunakan sebagai data atau bahan referensi, untuk kasus kali ini.
Temuan dan Pembahasan
 Pada bagian ini penulis akan mencoba menjalaskan keterkaitan tentang Studio Film Rekayasa dengan konteks pertumbahan ekonomi di daerah sekitarnya, menjelaskan bagaimana pembangunan Studio Film Rekayasa dapat berpengaruh pada kesejahteraan ekonomi warga sekitar.
 Menurut situs resmi DPRD Kota Bandung tingkat angka pengangguran mencapai 150 ribu jiwa, pada tahun 2022 lalu. Hal itu dikatakan dalam acara pertemuan dan peluncuran Okejek di Bandung Raya yang diselengarakan di Metro Indah Mall (MIM) Bandung, Jumat (21/10/2022).  Sungguh angka fantastis untuk kota besar memiliki tingkat pengangguran sampai 150 ribu jiwa, hal ini dapat mempengaruhi angka kemiskinan di Indonesia. Hal ini diperparah dengan banyak angka pengangguran adalah anak muda yang baru saja lulus kuliah, seperti yang dilansir PRFMNews.id dalam artikel "Angka Pengangguran Kota Bandung Meningkat Akibat Pandemi", menurut BPS, mayoritas adalah laki-laki dan rata-rata berpendidikan SMA atau profesi. Tentu saja ini bukanlah hal baik bagi kita semua, dengan banyaknya tingkat pengangguran dapat menimbulkan banyak masalah baru.
 Masalah baru yang dapat saja ditumbulkan oleh pengangguran adalah meningkatnya tingkat kemiskinan dari suatu daerah, hal ini dapat disebabkan karena roda perekonomian tidak dapat berputar dengan baik, sehingga menganggu kesejahteraan warga sekitar. Masalah berikutnya adalah tingkat kriminalitas meningkat, dikarenakan banyaknya pengangguran atau orang tidak bekerja, mereka akan mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan cara tersebut adalah kriminalitas, tindakan kriminal yang dilakukan dapat berbagai hal mulai dari pencurian domper, pembegalan, perampokan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu pembukaan lowongan pekerjaan sangat diperlukan untuk meningkatkan angka kesejahteraan warga sekitar.
 Pembangunan dari Studio Film Rekayasa dapat mengurangi masalah tersebut karena dengan terealisasikannya dari Studio Film Rekayasa dapat memberikan lowongan kerja baru bagi para anak muda. Terlebih banyak anak muda yang tertarik pada industry perfilman, dengan adanya Studio Film Rekayasa dapat membuka kesempatan bekerja dan anak muda tidak perlu untuk melakukan tidakan kriminal sebagai cara alternatif mencari pendapatan. Selain itu, dengan dibangunnya Studio Film Rekayasa dapat mempermudah sineas untuk mencari lokasi syuting, jadi hubungan dari pembangunan Studio Film Rekayasa adalah simbiosis mutualisme, karena pihak sineas dan pengangguran saling diuntungkan satu sama lainnya. Selain itu dengan menariknya para anak muda untuk menjadi pekerja dapat menyelesaikan dengan cepat masalah pencarian tenaga kerja.
 Kesempatan kerja juga dapat diraih juga oleh pembinis dengan cara lain, seperti akan adanya pedagang yang berjualan di depan gedung studio, sama halnya dengan mal-mal besar, depan gedung Studio Film Rekayasa juga bisa menjadi tempat strategis untuk membuka bisnis terutama makanan karena para kru film bisa saja membeli makanan baik untuk kru atau untuk aktor mereka disana, dengan membuka gerai atau toko di depan gedung Studio Film Rekayasa dapat mengurangi lamanya waktu mencari makanan diluar wilayah gedung Studio Film Rekayasa.
 Kesempatan kerja lain selain berjualan yang dapat diraih adalah dengan membuka sewa alat, tempat penyewaan ini dapat berupa alat-alat rumah tangga seperti kursi, pisau dapur, meja, dan lain sebagainya. Kesampatan ini bisa datang karena terkadang kru dari pihak artistik lupa atau sulit mencari barang yang diminta, dengan adanya usaha ini bisa membuka kesempatan usaha bagi para pembuka jasa sewa alat.
 Jadi, dengan terwujudnya Studio Film Rekayasa dapat memberikan keuntungan baik dari pihak sineas maupun pihak pengangguran, hal ini disebabkan adanya keuntungan yang diperoleh kedua belah pihak. Sineas yang mendapatkan tempat untuk syuting dan warga sekitar dapat mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan layak.
Kesimpulan
 Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan kali ini tentang Peluang Ekonomi dari Studio Film Rekayasa adalah pembangunan Studio Film Rekayasa dapat memberikan keuntungan dari berbagai masalah yang ada seperti masalah para sineas yang sulit menpat perizinan tempat, sulit mendapat barang untuk syuting, dan lain sebagainya.Â
Sedangkan para warga mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan kesempetan untuk bekerja secara layak, kesempatan kerja yang dibukapun beragaram dimulai dari menjadi perkerja di dalam gedung Studio Film Rekayasa, membuka tempat makanan di depan Studio Film Rekayasa, atau membuka jasa penyawaan alat di depan Studio Film Rekayasa. Dari kesempatan bekerja ini dapat membantu masalah ekonomi dari warga seperti mengurangi tingkat pengangguran di Bandung yang sebanyak seratus lima puluh ribu jiwa, menurunkan tingkat kriminalitas yang terjadi. Hal ini bisa dikurangi dengan dibukannya Studio Film Rekayasa di Kota Bandung.
 Jadi, itulah pembahasan kita kali ini pembahasan tentang Peluang Ekonomi dari Studio Film Rekayasa, dengan bahasan tentang masalah perizinan tempat, membuat tempat syuting yang bisa diedit atau diubah sesuka hati, hingga menjelaskan tentang mencoba mengaitkan tentang Studio Film Rekayasa dengan konteks pertumbahan ekonomi di daerah sekitarnya, menjelaskan bagaimana pembangunan Studio Film Rekayasa dapat berpengaruh pada kesejahteraan ekonomi warga sekitar. Kesimpulan yang dapat penulis ambil adalah kesempatan kerja dapat dibuka dengan cara mencari solusi dari masalah yang ada, setelah mendapatkan masalah yang akan diangkat kembangkan ide atau untuk menyelesaikannya baik ide itu berupa gagasan futuristik, produk inovatif, atau produk cipta. Dengan ditemukan solusi dari satu masalah, maka kembangkan lagi untuk mencari masalah baru dan diselesaikan, dan begitu seterusnya tanpa akhir.
  Sekian pemaparan dari saya tentang Peluang Ekonomi dari Studio Film Rekayasa. Semoga hasil dari penulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, Sekian dari saya dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H