Kesempatan kerja juga dapat diraih juga oleh pembinis dengan cara lain, seperti akan adanya pedagang yang berjualan di depan gedung studio, sama halnya dengan mal-mal besar, depan gedung Studio Film Rekayasa juga bisa menjadi tempat strategis untuk membuka bisnis terutama makanan karena para kru film bisa saja membeli makanan baik untuk kru atau untuk aktor mereka disana, dengan membuka gerai atau toko di depan gedung Studio Film Rekayasa dapat mengurangi lamanya waktu mencari makanan diluar wilayah gedung Studio Film Rekayasa.
 Kesempatan kerja lain selain berjualan yang dapat diraih adalah dengan membuka sewa alat, tempat penyewaan ini dapat berupa alat-alat rumah tangga seperti kursi, pisau dapur, meja, dan lain sebagainya. Kesampatan ini bisa datang karena terkadang kru dari pihak artistik lupa atau sulit mencari barang yang diminta, dengan adanya usaha ini bisa membuka kesempatan usaha bagi para pembuka jasa sewa alat.
 Jadi, dengan terwujudnya Studio Film Rekayasa dapat memberikan keuntungan baik dari pihak sineas maupun pihak pengangguran, hal ini disebabkan adanya keuntungan yang diperoleh kedua belah pihak. Sineas yang mendapatkan tempat untuk syuting dan warga sekitar dapat mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan layak.
Kesimpulan
 Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan kali ini tentang Peluang Ekonomi dari Studio Film Rekayasa adalah pembangunan Studio Film Rekayasa dapat memberikan keuntungan dari berbagai masalah yang ada seperti masalah para sineas yang sulit menpat perizinan tempat, sulit mendapat barang untuk syuting, dan lain sebagainya.Â
Sedangkan para warga mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan kesempetan untuk bekerja secara layak, kesempatan kerja yang dibukapun beragaram dimulai dari menjadi perkerja di dalam gedung Studio Film Rekayasa, membuka tempat makanan di depan Studio Film Rekayasa, atau membuka jasa penyawaan alat di depan Studio Film Rekayasa. Dari kesempatan bekerja ini dapat membantu masalah ekonomi dari warga seperti mengurangi tingkat pengangguran di Bandung yang sebanyak seratus lima puluh ribu jiwa, menurunkan tingkat kriminalitas yang terjadi. Hal ini bisa dikurangi dengan dibukannya Studio Film Rekayasa di Kota Bandung.
 Jadi, itulah pembahasan kita kali ini pembahasan tentang Peluang Ekonomi dari Studio Film Rekayasa, dengan bahasan tentang masalah perizinan tempat, membuat tempat syuting yang bisa diedit atau diubah sesuka hati, hingga menjelaskan tentang mencoba mengaitkan tentang Studio Film Rekayasa dengan konteks pertumbahan ekonomi di daerah sekitarnya, menjelaskan bagaimana pembangunan Studio Film Rekayasa dapat berpengaruh pada kesejahteraan ekonomi warga sekitar. Kesimpulan yang dapat penulis ambil adalah kesempatan kerja dapat dibuka dengan cara mencari solusi dari masalah yang ada, setelah mendapatkan masalah yang akan diangkat kembangkan ide atau untuk menyelesaikannya baik ide itu berupa gagasan futuristik, produk inovatif, atau produk cipta. Dengan ditemukan solusi dari satu masalah, maka kembangkan lagi untuk mencari masalah baru dan diselesaikan, dan begitu seterusnya tanpa akhir.
  Sekian pemaparan dari saya tentang Peluang Ekonomi dari Studio Film Rekayasa. Semoga hasil dari penulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, Sekian dari saya dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H