Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sesal Tiada Akhir (5)

1 Februari 2021   10:10 Diperbarui: 1 Februari 2021   10:27 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan cepat Agus segera ambil wudhu dan menunaikan sholat Shubuh yang tak bisa dilakukannya di Mesjid. Hatinya sebenarnya risau, tak mau terjadi apa-apa dengan Rini dan kandungannya. 

"Kenapa Nak?" Tiba-tiba Ibu muncul di dapur.

"Agus mau bikin nasi goreng Bu ni dah mau selesai, tinggal ceplok telur." Ibu tersenyum melihat putra sulungnya begitu sigap memasak untuk Rini.

"Hati-hati tu apinya kecilkan lagi Nak. Edo dah bangun belum?"

"Belum Bu. Agus ngasi Rini makan dulu ya?"

"Loh, emang Rini kenapa Gus?" 

"Rini sakit Bu, tapi semalam kan baru habis berobat. Coba dikasi makan dulu."

"Oh ya sudah, Ibu buatin sarapan Ayah kamu dulu ya."

"Iya Bu."

***

Usia kandungan Rini sudah memasuki 28 Minggu. Perutnya pun sudah semakin membesar. Namun sudah jarang merasakan sakit. Terakhir USG 3 bulan yang lalu. Sehingga jenis kelaminpun belum diketahui sama sekali. Rini sangat berharap calon adiknya Edo adalah laki-laki juga agar tak perlu membeli baju dan keperluan lainnya lagi, cukuplah memakai bekas baju Edo yang masih bagus. Sebenarnya dia capek juga naik motor karena takut jatuh, namun jika bang Agus sudah memaksa dia pun tak bisa berkata apa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun