Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senyum Wulan

17 Desember 2020   09:18 Diperbarui: 17 Desember 2020   09:20 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bu Retno, tadi saya lihat Wulan. Sepertinya jalannya menahan sakit gitu bu."

"Wulan bu? Dia semalam jatuh dari motor saat dibonceng abangnya. Kakinya lumayan terluka dan orang tuanya sudah izin dengan saya semalam bu. Ternyata dia sekolah. Dia memang selalu takut ketinggalan pelajara." Cerita bu Retno.

"Masyaa Allah, semoga Wulan segera pulih ya bu."

"Aamiin, iya makasih ya bu."

***

Setelah memberikan latihan menunggu waktu istirahat pertama aku berkeliling ke masing-masing siswa ingin melihat apa yang sudah dikerjakan oleh mereka. Sesekali ada yang bertanya dan meminta penjelasan materiku kembali. Bunyi bel tanda pembelajaran jam pertama selesai. Siswa berkemas peralatan belajarnya dan satu-satu menyalamiku izin istirahat ke kantin.

Aku menyusuri koridor menuju majelis guru. Karena pagi tadi sudah sarapan di rumah, rencana aku akan mengoreksi hasil kerja siswa saja. Sambil berjalan ku lihat Wulan duduk termenung di depan kelasnya. Aku duduk di sebelahnya. Sepertinya dia kaget.

"Kamu tidak ke kantin?"

Dia mengeluarkan bekalnya menunjukkan padaku. Terlihat nasi putih serta tumis sayur dengan telur dadar.

"Wah bagus wulan, itu lebih menyehatkan."

Aku lihat matanya basah habis nangis. Jika aku bertanya sekarang mungkin dia tak akan mau terus terang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun