Kemitraan Utama (Key Partnerships): Elemen ini mengidentifikasi mitra-mitra strategis yang bekerja sama dengan bisnis untuk mencapai tujuan bisnisnya. Kemitraan utama dapat mencakup pemasok, distributor, dan mitra teknologi.
Struktur Biaya (Cost Structure): Elemen ini menggambarkan biaya-biaya yang dikeluarkan bisnis untuk beroperasi, seperti biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya overhead. Struktur biaya yang efisien membantu bisnis untuk mencapai profitabilitas yang optimal.
Manfaat Menggunakan BMC
BMC menawarkan berbagai manfaat bagi wirausahawan dan pelaku bisnis, di antaranya:
Pemahaman Model Bisnis yang Mendalam: BMC membantu wirausahawan untuk memahami dan mengkomunikasikan model bisnis mereka secara jelas dan komprehensif. Alat ini memudahkan dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis.
Inovasi dan Pengembangan Model Bisnis: BMC mendorong wirausahawan untuk berpikir kreatif dan menemukan peluang-peluang baru untuk meningkatkan kinerja bisnis. Kerangka kerja ini membantu dalam menganalisis dan menguji ide-ide baru untuk memperkuat model bisnis.
Komunikasi yang Efektif: BMC menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan model bisnis kepada pihak-pihak terkait, seperti investor, karyawan, dan mitra bisnis. Representasi visual yang jelas dan sederhana dalam BMC memudahkan pemahaman dan diskusi tentang strategi bisnis.
Adaptasi dan Keberlanjutan Bisnis: BMC mendukung wirausahawan dalam mengadaptasi model bisnis mereka dengan cepat dan efektif untuk menghadapi perubahan pasar dan persaingan. Alat ini membantu dalam mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki atau diubah untuk memastikan keberlanjutan bisnis.
Contoh Penerapan BMC
Untuk memahami penerapan BMC secara lebih konkret, berikut adalah contoh penerapannya pada bisnis kedai kopi: