Mohon tunggu...
RIZKY
RIZKY Mohon Tunggu... Ilmuwan - STUDENT

I LIKE WRITTING

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Model Canva Kewirausaahan Entrepreneur Handal

29 November 2023   08:03 Diperbarui: 29 November 2023   08:18 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Business Model Canvas (BMC): Alat Bantu Wirausaha yang Efektif

Dalam dunia kewirausahaan, ada banyak sekali alat bantu yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis. Salah satu alat bantu yang populer dan efektif adalah Business Model Canvas (BMC). BMC adalah sebuah kerangka kerja yang dapat digunakan untuk menggambarkan model bisnis secara ringkas dan mudah dipahami.

BMC terdiri dari sembilan elemen, yaitu:

  • Customer Segments: Segmen pelanggan yang menjadi target bisnis.
  • Value Propositions: Nilai tambah yang ditawarkan bisnis kepada pelanggan.
  • Channels: Saluran yang digunakan untuk menjangkau pelanggan.
  • Customer Relationships: Hubungan yang dibangun dengan pelanggan.
  • Revenue Streams: Sumber pendapatan bisnis.
  • Key Resources: Sumber daya yang dibutuhkan bisnis.
  • Key Activities: Kegiatan utama yang dilakukan bisnis.
  • Key Partnerships: Kemitraan yang dibangun bisnis.

BMC dapat digunakan oleh wirausahawan dari berbagai skala bisnis, mulai dari bisnis kecil hingga bisnis besar. BMC juga dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis baru maupun untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada.

Keuntungan Menggunakan BMC

Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan BMC, antara lain:

  • Membantu wirausahawan untuk memahami model bisnisnya secara lebih baik. BMC dapat membantu wirausahawan untuk mengidentifikasi elemen-elemen penting dari model bisnisnya, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih tepat untuk mengembangkan bisnisnya.
  • Membantu wirausahawan untuk mengkomunikasikan model bisnisnya kepada pihak lain. BMC adalah alat yang sangat visual dan mudah dipahami, sehingga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan model bisnis kepada berbagai pihak, seperti investor, karyawan, dan pelanggan.
  • Membantu wirausahawan untuk melakukan inovasi. BMC dapat digunakan untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki atau diubah dalam model bisnis. Dengan demikian, wirausahawan dapat melakukan inovasi untuk meningkatkan kinerja bisnisnya.

Contoh Penggunaan BMC

Berikut adalah contoh penggunaan BMC untuk bisnis kedai kopi:

  • Customer Segments: Segmen pelanggan kedai kopi adalah orang-orang yang menyukai kopi, baik itu untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dibawa pulang.
  • Value Propositions: Nilai tambah yang ditawarkan kedai kopi adalah menyediakan kopi berkualitas dengan suasana yang nyaman.
  • Channels: Saluran yang digunakan untuk menjangkau pelanggan adalah melalui kedai fisik, pesan antar, dan media sosial.
  • Customer Relationships: Hubungan yang dibangun dengan pelanggan adalah melalui layanan pelanggan yang baik dan program loyalitas.
  • Revenue Streams: Sumber pendapatan kedai kopi adalah penjualan kopi, makanan, dan minuman ringan.
  • Key Resources: Sumber daya yang dibutuhkan kedai kopi adalah karyawan, mesin, bahan baku, dan tempat.
  • Key Activities: Kegiatan utama yang dilakukan kedai kopi adalah memproduksi kopi, menyajikan kopi, dan memberikan layanan pelanggan.
  • Key Partnerships: Kemitraan yang dibangun kedai kopi adalah dengan pemasok bahan baku dan penyedia jasa pengiriman.

Tips Menggunakan BMC

Berikut adalah beberapa tips menggunakan BMC:

  • Mulailah dengan mendefinisikan model bisnis yang sudah ada. Jika Anda sudah memiliki bisnis, mulailah dengan mendefinisikan model bisnis yang sudah ada. Hal ini akan membantu Anda untuk memahami kekuatan dan kelemahan model bisnis Anda saat ini.
  • Brainstorm ide-ide baru. Setelah memahami model bisnis yang ada, mulailah untuk brainstorming ide-ide baru untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda. BMC dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki atau diubah.
  • Test dan adaptasi. Setelah Anda memiliki ide baru, uji ide tersebut dan adaptasi sesuai dengan kebutuhan. BMC dapat membantu Anda untuk menguji ide-ide baru dan mengidentifikasi perubahan yang perlu dilakukan.

BMC adalah alat bantu yang sangat bermanfaat bagi wirausahawan. Dengan menggunakan BMC, wirausahawan dapat memahami model bisnisnya secara lebih baik, mengkomunikasikan model bisnisnya kepada pihak lain, dan melakukan inovasi untuk meningkatkan kinerja bisnisnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun