Mohon tunggu...
Rizki Zakaria
Rizki Zakaria Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa

Penghuni bumi dan penyuka angin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asyiknya Kreasi Alih Wahana Teks di SMA Negeri 1 Kibin

7 Desember 2022   16:14 Diperbarui: 12 Desember 2022   20:51 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Guru membagikan kelompok dan LKPD sesuai preferensi peserta didik. (Dokpri)

"Kamu suka baca buku?" sebuah tanyaan awal.

"Nggak pernah, Pak, nggak punya buku, malas juga ke perpus! Nggak seru, Pak!" jawabnya santai.

"Kalau baca cerpen, puisi, atau novel gitu, pernah?" saya mencoba bertanya lebih spesifik.

"Pernah sih, Pak, waktu SMP. Mending liat Youtube aja, Pak! Kenapa mesti baca, Pak?"

Sebenarnya, jawaban mereka sudah saya duga sebelumnya tetapi wawancara tetap dilakukan sebagai bentuk penegasan bahwa mereka memang belum terbiasa membaca. Dari kegiatan itu, saya jadi berkaca pada diri. Apakah saya pun demikian? Berapa buku sastra yang sudah dibaca?

Saya merasa cerita ini penting dibagikan, selain untuk dokumen pribadi, cerita ini dapat dijadikan landasan pengembangan penelitian, sarana berbagi pengalaman, alat ukur efektivitas metode, media, dan model pembelajaran.

Sebagai guru pengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, saya juga bertanggung jawab atas segala kelancaran maupun ketidaklancaran dalam pembelajaran, termasuk keabsahan model pembelajaran hingga kurikulum yang digunakan. Perhatian pun ditujukan juga terhadap nilai-nilai Pancasila dan GEDSI (gender, disabilitas, dan insklusi sosial). Nilai tersebut saya terapkan dalam berbagai bentuk, misalnya komunikasi saat pembimbingan, penentuan kelompok serta koreksi kalimat-kalimat pada teks yang dibuat peserta didik.

Peluang Penggalian Potensi Peserta Didik

Semua permasalahan awal berusaha saya hayati untuk kemudian diupayakan dalam bentuk rancangan pembelajaran inovatif. Dari penghayatan yang dilakukan, timbul beragam pertanyaan.

"Apa, ya, pembelajaran yang menarik dan bisa mengakomodasi peserta didik?"

"Bagaimana agar peserta didik merasa belajar tetapi mengasyikkan dan memberikan pelajaran/hikmah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun