Jangan lupakan ledakan 2 gol dan 1 assist CR7 kala Portugal bermain imbang 3-3 dengan Hongaria.
Pemandangan CR7 bangkit dan membungkam orang-orang yang meragukannya adalah pemandangan umum di Real Madrid.
Pemandangan itu sudah terlihat kala CR7 diragukan performanya usai gagal penalty ke gawang Austria dan bangkit di laga melawan Hongaria.
Bukan tidak mungkin, rival utama Lionel Messi itu menunggu saat terbaik untuk meledak lagi.
“CR7 tetap berbahaya walau tidak tampil dengan performa terbaiknya” kata Wojciech Szczesny kiper Polandia.
Bahkan kalo pun CR7 sedang off, Portugal masih punya Luis Nani, Ricardo Quaresma dan Renato yang siap mengambil alih peran kunci sang kapten.
Jadi, keberuntungan Portugal yang sedemikian kuat sampai fase semifinal dipadu dengan deretan pemain berkualitas dan pengalaman mereka di turnamen besar adalah modal yang tidak dimiliki lawan-lawan Wales sebelumnya.
Keberuntungan Portugal sejauh ini memegang peranan terbesar membawa anak asuh Fernando Santos ke sisa dua laga menuju tangga juara.
Hal non teknis ini yang jadi modal besar Portugal sekaligus jadi hambatan Wales yang akan menahan kiprah kuda hitam itu sampai disemifinal saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H