Penguasaan permainan sebanyak 59% milik Kroasia berbanding lurus dengan 17 percobaan tembakan ke gawang Portugal.
Portugal sendiri hanya memenangkan 41% penguasaan bola yang menghasilkan 5 percobaan tembakan ke gawang.
Singkat cerita, Portugal “beruntung” bisa melewati Kroasia.
Akrabnya Portugal dengan keberuntungan semakin nyata ketika anak asuh Fernando Santos menyingkirkan Polandia dan melaju ke semifinal.
Sekali lagi, CR7 dkk tidak mampu meraih kemenangan di waktu normal dan kali ini membutuhkan babak adu penalty untuk meraih kemenangan.
Bukan rahasia lagi jika babak adu penalty kerap memenangkan tim yang dinaungi keberuntungan.
Dan Portugal adalah tim yang paling dinaungi keberuntungan di Piala Eropa kali ini.
Bagaimana anda menyebutkannya ketika ada sebuah tim yang tidak pernah menang di waktu normal mampu melaju sampai ke semifinal?
Butuh keberuntungan tingkat tinggi untuk menjadi tim seperti itu, dan Portugal adalah tim itu.
Hebatnya lagi, Portugal sejatinya tidak hanya mengandalkan keberuntungan.
Deretan pemain berkelas yang dimiliki Portugal mungkin saja menunggu waktu yang tepat untuk meledak.