Adalah sang kapten Vincent Company yang masih menjadi aktor utama City di jantung pertahanan.
Sialnya, Kompany cukup sering bergelut dengan cedera musim ini dan memberi pengaruh buruk pada performa anak asuh Pellegrini.
Faktanya, hanya sekali saja kala bertandang ke Leicester City, The Citizen mampu menjaga gawang mereka tidak kebobolan saat Kompany tidak bermain….sisanya? saat Kompany tidak bermain mereka selalu kebobolan!
Bukan modal yang bagus untuk bertarung di jalur juara.
Jika City bermasalah dengan pertahanan mereka, tidak demikian dengan Spurs.
Pochettino berhasil membawa Spurs menempati posisi empat besar dengan modal tim dengan pertahanan terbaik setelah melakoni 19 laga.
Spurs bakal mengcopy paste rumus juara Chelsea musim lalu? Nanti dulu.
Tanpa hingar bingar kejutan Leicester City musim ini, sebenarnya keberadaan Spurs di posisi empat besar klasemen saat ini merupakan sebuah kejutan.
Dari tim yang setiap musim hanya bertarung mengejar tiket Liga Champions kemudian “naik level” mengejar gelar juara, Spurs pantas disebut membuat kejutan bagi tim papan atas lainnya.
Sejak pekan kedelapan, tren Spurs terus menanjak naik dari peringkat 8 dan kini berada di posisi empat besar klasemen.
Meski demikian, catatan Spurs dalam lima musim terakhir saat mencapai posisi empat besar klasemen di pergantian tahun menunjukkan bahwa klub ini bukan petarung gelar juara sesungguhnya.