Bukankan tim asuhan Van Gaal ini memulai tahun 2016 dengan kemenangan 2-1 atas Swansea dan sejauh ini masih menempel ketat empat tim penghuni papan atas?
Benar, tetapi MU sudah terlalu identik dengan performa naik turun musim ini.
Sempat tampil sebagai pemuncak klasemen pada akhir September meski mempertontonkan permainan yang tidak memukau, MU mendapati bahwa mereka memang belum tampil sesuai kualitas yang sesungguhnya saat tidak mampu menang dalam 8 laga beruntun!
Kegagalan lolos dari fase grup Liga Champiosn di grup yang sebenarnya terbilang mudah merupakan bagian dari catatan buruk saat Rooney dkk kalah beruntun dalam 4 laga!
Jadi kalau kemudian MU terlihat seperti akan bangkit, rasa-rasanya kebangkitan itu hanya untuk memastikan MU tetap dapat berlaga di Liga Champions musim depan, bukan untuk mengangkat trofi gelar juara Liga Inggris di akhir musim.
Kembali kepada Arsenal, Manchester City dan Tottenham Hotspurs.
Dari tiga tim ini, Arsenal menjadi tim yang tampak paling meyakinkan untuk menjadi juara Liga Inggris.
Manchester City boleh saja merupakan tim dengan lini penyerangan terbaik saat ini dengan capaian 39 gol dalam 20 laga yang sudah dilakoni, tetapi kegagalan City mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim lalu sebenarnya sudah mengajarkan bahwa tajam di depan saja tidak cukup jika lini pertahanan keropos.
City musim lalu menjadi tim tertajam dengan 83 gol tetapi yang menjadi juara adalah Chelsea, tim dengan pertahanan terbaik yang hanya kebobolan 32 gol berbanding 38 gol yang bersarang di gawang Joe Hart.
Musim ini masalah serupa masih terjadi di kubu City.
Kedatangan Nicolas Otamendi dari Valencia ternyata belum mampu menambal lubang di pertahanan City.