Mohon tunggu...
Rizki Mubarok
Rizki Mubarok Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Seorang Melankolis Muda yang Gemar Bertualang dalam Sakralitas Peradaban Semu

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memahami Kesedihan Melalui Konsep 5 Stages of Grief

9 Juli 2023   03:03 Diperbarui: 9 Juli 2023   06:20 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika seseorang sudah mengetahui fase tersebut, yang bisa dilakukan oleh manusia adalah pertama, memahami bahwa kesedihan bisa saja datang di hidup seseorang. Oleh karena itu, jangan terlalu berlarut dalam kesedihan. Kedua, cari partner atau orang yang sangat dipercaya untuk membantu keluar dari fase ini. Meskipun emosi itu timbul secara spontan, dan penyelesaian atas kesedihan itu tidak bisa ditentukan berakhirnya akan tetapi seseorang yang bisa mendampinginya ketika kondisi terpuruk akan lebih membantu dirinya untuk lebih tenang dan terkontrol. Ketiga, luapkan emosi tersebut pada hal yang disukai oleh dirinya, atau hal positif yang membantu seseorang untuk mengalihkan perasaan tersebut. Keempat, percayalah bahwa kondisi kesedihan bukanlah akhir dari segalanya, suatu saat kondisi ini akan segera berakhir. Maka mulai percaya dengan kemampuan diri sendiri supaya mampu membuat kembali rencana yang lebih baik lagi kedepannya.

Semakin gelap di suatu malam, semakin dekat matahari kan terbit”

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun