Mohon tunggu...
Rizki Adi Saputra
Rizki Adi Saputra Mohon Tunggu... Peternak - Penulis, Sosial Media Specialist, Peternakan

Suka nulis, bikin konten, dan ngutak ngatik komputer. Dia juga suka dengan ilmu peternakan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Potensi Ancaman Global: Lumpy Skin Disease yang Merugikan Peternakan

17 April 2023   17:33 Diperbarui: 18 April 2023   05:31 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ayesha Anwar et al., 2022. Lumpy Skin Disease Outbreaks in Africa, Europe, and Asia (2005--2022); Multiple Change Point Analysis and Time Series Forecast. Viruses, 14, 2203.

Meskipun vaksinasi merupakan cara yang efektif untuk mengendalikan penyebaran LSD, peternak juga harus tetap memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan ternak, seperti kebersihan dan sanitasi peternakan, pengendalian vektor, serta pencegahan penyebaran penyakit melalui pengendalian lalu lintas ternak dan karantina hewan yang baru datang. Dalam situasi wabah, tindakan awal yang cepat dan tepat serta pemberian vaksinasi yang tepat dapat membantu mengendalikan penyebaran penyakit dan meminimalkan kerugian ekonomi yang diakibatkan.

Pemberantasan LSD ternak merupakan tantangan yang sulit. Deteksi dini sangat penting untuk keberhasilan pengendalian dan pemberantasan, terutama jika vektor terlibat.

Pada beberapa wilayah di Eropa tenggara, telah terjadi keberhasilan dalam mengendalikan LSD, tetapi beberapa negara masih berjuang untuk menghentikan wabah ini sejak tahun 2015.

Di Eropa selatan, vaksinasi telah digunakan secara efektif untuk mengendalikan wabah LSD. Namun, di wilayah lain, vaksinasi belum terbukti berhasil dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini. Oleh karena itu, pengendalian dan pemberantasan LSD harus disesuaikan dengan kondisi geografis dan epidemiologi setempat.

Sapi dan kerbau yang dipelihara secara ektensif di lahan terbuka dapat menjadi reservoir virus jika terpapar LSD. Dalam kejadian ini, pemberantasan akan menjadi sangat sulit.

Oleh karena itu, pengendalian dan pencegahan penyakit juga harus dilakukan pada populasi hewan liar serta melalui program vaksinasi yang tepat pada hewan ternak yang rentan terhadap infeksi.

Meskipun pemberantasan LSD adalah tantangan yang sulit, upaya yang tepat dalam pengendalian dan pencegahan penyakit dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit dan meminimalkan kerugian ekonomi bagi peternak. Peternak harus selalu memperhatikan kebersihan dan sanitasi peternakan mereka serta menerapkan tindakan pencegahan yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun