Berdasarkan efeknya terhadap perilaku yang ditimbulkan dari penggunaan NAPZA dapat dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu :
Golongan depresan (Downer) : merupakan jenis NAPZA yang menyebabkan mengurangi aktifitas fungsional tubuh, sehingga membuat penggunanya menjadi tenang dan membuat tertidur bahkan bias tak sadarkan diri. Contoh: Opioda (Morfin , Heroin, dan Codeine), Sedative (penenang), Hipnotik (obat tidur), dan Tranquilizer (anti cemas)
Golonagan stimulant (Upper) : merupakan golongan NAPZA yang merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan gairah kerja, pada golongan ini membuat pengguna menjadi aktif, segar, dan bersemangat. Contoh : Amphetamine (Shabu, Extasi) dan Cocaine
Golongan halusinogen : adalah golongan NAPZA yang membuat penggunanya berhalusinasi yang bersifat merubah perasaan, dan pikiran sehingga perasaan dapat terganggu. Contoh : kanabis (Ganja)
KesimpulanÂ
Dari penjelasan yang sudah dipaparkan, dapat ditarik kesimpulan bahwasannya NAPZA sangat berbahaya untuk dapat membuat seseorang kecanduan mengkonsumsinya. Untuk mengkonsumsinya kita harus mendapatkan petunjuk resep dari dokter, dan juga pengawasan yang ketat agar tidak terjadi kecanduan terhadap obat-obatan tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H