Narkotika Golongan 3
Narkotika golongan ke-3 ini risiko ketergantungannya cukup ringan, tidak menimbulkan efek sakau, dan biasanya banyak digunakan untuk pengobatan dan terapi. Contoh dari Narkotika golongan 3 adalah : etilmorfina, kodein, dan polkodina.
Selanjutnya Narkotika juga dibedakan berdasarkan bahan-bahan penyusunnya. Jenis-jenisnya diantaranya adalah:
Narkotika jenis sintesis
Jenis ini merupakan jenis yang didapatkan melalui proses pengolahan yang rumit, golongan ini biasanya dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Contohnya seperti amfetamin, metadon, dexamfetamine, dan lain sebagainya.
Narkotika jenis semi sintetisÂ
Untuk jenis semi sintetis, bahan utamanya adalah berupa Narkotika alami yang kemudian diisolasi dengan cara diekstraksi atau mungkin dengan cara yang lainnya. Contoh dari narkotika jenis ini adalah : morfin, heroin, kodein, dan banyak lainnya.
Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat (SSP) yang menyebabkan perubahan perilaku dan perubahan khas pada aktivitas mental dan dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu :
Golongan I : yaitu psikotropika yang di pergunakan untuk pengembangn ilmu pengetahuan dan tidak dipergunakan untuk terapi dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh: Extasi
Golongan II : yaitu psikotropika yang dipergunakan untuk pengobatan dan dapat digunakan sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh : Amphetamine