Mohon tunggu...
Rizkia
Rizkia Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Introvert

Selanjutnya

Tutup

Healthy

NAPZA, Akankah Membunuhmu?

5 Januari 2024   14:08 Diperbarui: 6 Januari 2024   09:26 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Narkotika Golongan 3

Narkotika golongan ke-3 ini risiko ketergantungannya cukup ringan, tidak menimbulkan efek sakau, dan biasanya banyak digunakan untuk pengobatan dan terapi. Contoh dari Narkotika golongan 3 adalah : etilmorfina, kodein, dan polkodina.

Selanjutnya Narkotika juga dibedakan berdasarkan bahan-bahan penyusunnya. Jenis-jenisnya diantaranya adalah:

Narkotika jenis sintesis

Jenis ini merupakan jenis yang didapatkan melalui proses pengolahan yang rumit, golongan ini biasanya dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Contohnya seperti amfetamin, metadon, dexamfetamine, dan lain sebagainya.

Narkotika jenis semi sintetis 

Untuk jenis semi sintetis, bahan utamanya adalah berupa Narkotika alami yang kemudian diisolasi dengan cara diekstraksi atau mungkin dengan cara yang lainnya. Contoh dari narkotika jenis ini adalah : morfin, heroin, kodein, dan banyak lainnya.

Psikotropika

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat (SSP) yang menyebabkan perubahan perilaku dan perubahan khas pada aktivitas mental dan dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu :

Golongan I : yaitu psikotropika yang di pergunakan untuk pengembangn ilmu pengetahuan dan tidak dipergunakan untuk terapi dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh: Extasi

Golongan II : yaitu psikotropika yang dipergunakan untuk pengobatan dan dapat digunakan sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketergantungan kuat, contoh : Amphetamine

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun