Mohon tunggu...
Rizki Halida
Rizki Halida Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik di SMP Negeri 34 Batam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laporan Aktualisasi CPNS

2 Desember 2022   21:35 Diperbarui: 2 Desember 2022   21:47 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peserta didik cenderung bosan jika pembelajaran hanya monoton saja, akan tetapi dengan kehadiran media pembelajaran, suasana belajar jauh lebih kondusif serta lebih menyenangkan peserta didik dalam belajar. Namun, penggunaan media pembelajaran terutama dalam mata pelajaran IPS masih kurang optimal dilaksanakan tenaga pendidik. Isu ini berkaitan dengan manajemen Aparatur Sipil Negara dalam hal ini guru, dan pelayanan publik, yaitu metode guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar bersama siswa.

Rendahnya minat baca siswa dalam pembelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 34 Batam.

Rendahnya minat membaca peserta didik di sekolah dengan mudah dapat diukur dari daftar kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah. Inilah yang memprihatinkan, ternyata sampai saat ini terbukti tingkat kunjungan warga sekolah ke perpustakaan sekolah secara umum sangatlah rendah. Rata-rata siswa yang mengunjungi perpustakaan di sekolahnya tergolong kecil. Perpusatakaan masih belum menjadi tempat yang menyenangkan. Isu ini berkaitan dengan pelayanan publik yaitu sikap guru sebagai pemberi layanan bagi peserta didik menjadi daya tarik tersendiri untuk meningkatkan hal tersebut.

Belum optimalnya kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 34 Batam.

Disiplin merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari proses dan serangkaian perilaku yang menunjukan nilai ketaatan, kepatuhan, dan ketertiban. Mengenai disiplin siswa, tidak bisa terlepas dari persoalan perilaku negatif pada siswa tersebut, yang pada saat ini semakin memprihatinkan. Banyak tindakan negatif yang dilakukan oleh para siswa di sekolah dari bolos, tawuran atau berkelahi, mencuri, merokok, dan pelanggaran-pelanggaran yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

 Adanya kedisiplinan di sekolah diharapkan mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman, sehingga siswa mampu memahami bahwa nilai disiplin itu bukanlah bernilai demi disiplinnya itu sendiri, melainkan demi tujuan lain yang lebih luas, yaitu demi stabilitas dan kedamaian hidup bersama. Isu ini berkaitan dengan pelayanan publik dari pihak pendidik kepada para peserta didik yang belum optimal dalam menegakkan nilai kedisiplinan di sekolah.



  • Alat Bantu Analisis

Peserta melakukan penetapan isu menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Alat bantu penetapan isu tersebut adalah : Aktual (A), Problematik (P), Kekhalayakan (K), dan Kelayakan (L). 

Aktual adalah benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan adalah isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik adalah isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Kelayakan adalah isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. 

Alat bantu lainnya adalah menggunakan USG. USG (Urgency, Seriousness, Growth), Urgency adalah seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness adalah seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Tabel 1.1 Analisis Penetapan Kriteria Isu

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun