Mohon tunggu...
GM RIZKA ZANNAH RIA
GM RIZKA ZANNAH RIA Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Mahasiswi IAIN JEMBER Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Hobi : traveling dan berenang Motto hidup: apapun yang terjadi tetap di syukuri :)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Karakteristik Filsafat Abad; Awal, Kejayaan, dan Akhir Skoalistik

8 April 2020   09:19 Diperbarui: 15 Juni 2021   08:46 9995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakteristik Filsafat Abad; Awal, Kejayaan, dan Akhir Skoalistik. | pixabay

E. Akhir skoalistik

Periode ini akhir abad ke 14 adanya sikap yang kritis di berbagai usaha pemikiran yang mencampurkan pemikiran filsafat dan teologi. Dan juga di tandai dengan perasaan jemu terhadap segala macam pemikiran filsafat yang dijadikan sebagai arah sehingga memperlihatkan kemandegan.

Tokoh-tokoh yang berkaitan dengan akhir skoalistik :

1. William Ockham
Dalam mengenal Tuhan Ockham bersikap lebih kritis terhadap pengenalan manusia terhadap Tuhan. Menurutnya dengan rasio atau pemikiran akal saja tidak mungkin manusia dapat mengenal Tuhan. Pengenalan itu hanya dapat terjadi melalui iman dan kekuasaan. Kekuasaan Tuhan adalah absolut.

2. Nicolaus Cusanus
Membagi menjadi 3 macam tentang pengenalan, yaitu pancra indrawi, rasio(pemikiran menurut akal) dan intuisi.

Semoga bermanfaat.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun