Mohon tunggu...
GM RIZKA ZANNAH RIA
GM RIZKA ZANNAH RIA Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Mahasiswi IAIN JEMBER Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Hobi : traveling dan berenang Motto hidup: apapun yang terjadi tetap di syukuri :)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Karakteristik Filsafat Abad; Awal, Kejayaan, dan Akhir Skoalistik

8 April 2020   09:19 Diperbarui: 15 Juni 2021   08:46 9995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakteristik Filsafat Abad; Awal, Kejayaan, dan Akhir Skoalistik. | pixabay

7. Peter Abaelardus (1079-1180)
Terkenal dengan pemikiran di bidang etika. Menurutnya berpikir itu berada diluar kepercayaan (iman) karena berpikir merupakan sesuatu yang muncul sendiri.

D. Kejayaan skoalistik

Dimulai pada abad ke 12 sampai 13 masa ini dimana masa yang paling indah, karena masa abad pertengahan ini sejalan dengan berkembangnya masa periode Filsafat yaitu Skoalistik.Ketika abad ke 13 menjadikan abad ini sebagai abad keemasan karena mencapai titik atas kejayaan.

Baca juga: Filsafat Timur dan Barat, Antara Moral dan Rasionalitas

Ada 3 faktor mencapai puncaknya:

1. Adanya hubungan baru tentang Aristoteles.
Awalnya dunia barat hanya mengenal Aristoteles sebagai filosof bidang logika, lalu ajaran ini masuk ke bagian Barat secara langsung ataupun tidak langsung. Ajaran tidak langsung berasal dari Arab yang tokoh-tokohnya Ibnu Rusyd dan Ibnu Sina serta tumbuh ilmu pengetahuan secara luas.

2. Berdirinya sekolah-sekolah

3. Munculnya ordo-ordo baru (ilmu pengetahuan)

Tokoh-tokohnya merupakan pemegang bidang filsafat dan Teologi.

1. Albertus magnus
Seorang biarawan yang sangat terkenal karena kepandaiannya.

2. John Dus Scotes
Umurnya tidak panjang sepert filsuf lainnya sehingga tidak memunculkan buku banyak. Ia sebagai teolog, filsuf dan logikiawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun