Mohon tunggu...
Ailama Akzir
Ailama Akzir Mohon Tunggu... -

seorang gadis yang menyayangi siapapun yang ada disekitarnya :')

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sayonara, Slamet

7 Maret 2012   10:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:24 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seminggu kemudian, kambing tersebut dating. Segera aku bilang bapak untuk membuat kandang lagi.karena kandang slamet tak boleh ditinggali kambing lain. Sungguh aku bahagia.slamet kembali lolos dari idul adha. Aku blum ingin kehilangan dia. Aku ingin jadikan dia kambing best of the best dikampungku. Aku masih ingin berbagi cerita dengannya.

Lusa adalah hari raya idul adha. Malam ini, ibu mulai sibuk berkutat dengan kompor dan opor. Bapak mulai sibuk dengan kambingnya, dan aku sibuk dengan si slamet. Hingga larut kami selesaikan pekerjaan kami masing masing. Kemudian segera kami beristirahat. Keesokan harinya saat aku selesai sholat subuh, ku dengar bapak beristighfar sangat keras. Suara itu berasal dari kandang kambing bapak. Segera aku berlari menuju kandang. Disana kulihat bapak terduduk lemas.

“pak..pak..bapak kenapa?”

“kambingku, yo…”

“lho, kambinya kemana pak?

“hilang yo..hiks hiks” kata bapak sambil bercucuran air mata.

“astaghfirullah..” aku hanya bisa istighfar.

Pantas saja bapak menangis. Bukan hal mudah bagi kami sekeluarga untuk membeli seekor kambing. Bapak begitu gundah, bingung harus bagaimana.

“pak..”kataku.

“iya yo..”

“bapak tidak apa apa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun